FOTO: Penampakan Sawah di Bekasi Kering Kerontang dan Tak Bisa Ditanami, Banyak Petani Nganggur
Mengeringnya areal persawahan ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang memicu musim kemarau panjang dan terlambatnya awal musim hujan.
Mengeringnya areal persawahan ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang memicu musim kemarau panjang dan terlambatnya awal musim hujan.
FOTO: Penampakan Sawah di Bekasi Kering Kerontang dan Tak Bisa Ditanami, Banyak Petani Nganggur
Pemandangan areal persawahan yang kering kerontang di Ridogalih, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023). Mengeringnya areal persawahan ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang memicu musim kemarau panjang dan terlambatnya awal musim hujan.
Akibatnya, areal persawahan yang kering kerontang ini pun tak bisa ditanami.
Kondisi ini membuat banyak petani terpaksa menganggur lantaran tak bisa menggarap sawahnya. Beberapa petani bahkan sempat mengalami gagal panen.
- FOTO: Potret Dampak Kemarau Panjang di Kabupaten Bekasi, Sawah Kering Kerontang hingga Warga Berebut Air
- FOTO: Potret Aliran di Bendungan Cibeet Karawang Nyaris Kering Akibat El Nino
- FOTO: Potret Warga Tangerang Andalkan Bantuan Air Bersih di Tengah Musim Kemarau Panjang
- FOTO: Asa Petani Menanam Padi di Tengah Fenomena El Nino
Pelaksana tugas (Plt) Deputi BMKG urip Haryoko menuturkan puncak kekeringan diprediksi terjadi pada September dan Oktober 2023.
Seorang warga menggembala sapinya di areal persawahan yang kering kerontang di Ridogalih, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023).
Pemandangan areal persawahan yang kering kerontang di Ridogalih, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023).