FOTO: Tak Cuma Ojol, Pemerintah Siapkan Skema Agar Ojek Pangkalan Bisa 'Minum' BBM Bersubsidi
Pemerintah berharap kebijakan yang diambil tidak menimbulkan polemik atau kesenjangan sosial di antara kedua kelompok pengemudi ojol dan ojek pangkalan.
Pemerintah tengah mengkaji mekanisme agar pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk pengemudi ojek online (ojol), dapat menikmati Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi secara langsung, tanpa melalui bantuan langsung tunai (BLT).
Kebijakan tersebut mendapat sambutan baik sekaligus pertanyaan dari kelompok ojek pangkalan. Mereka mempertanyakan apakah akan mendapatkan perlakuan sama seperti pengemudi ojol.
- FOTO: Pemerintah Siapkan Jurus untuk Dongkrak Daya Beli Masyarakat
- FOTO: Semringah Warga Menerima Bantuan Cadangan Pangan Beras 10 Kg
- FOTO: Wajah Tiga Tersangka Kasus BBM Pertalite Campur Air di SPBU Bekasi Tertunduk Lesu saat Diamankan Polisi
- FOTO: Pemerintah Siapkan Rp47 Triliun Lebih untuk Subsidi Bunga KUR Tahun 2024
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurahman, mengungkapkan bahwa Kementerian UMKM sedang menyiapkan skema strategi untuk mengakomodasi kebutuhan pengemudi ojek pangkalan.
"Ini sekarang sedang lagi kita siapkan carikan strateginya seperti skemanya seperti apa," ujar Maman kepada media, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Menurut Maman, saat ini pemerintah sedang melakukan verifikasi dan mengkaji skema pemberian BBM subsidi. Proses ini melibatkan sejumlah opsi yang sedang dievaluasi untuk menemukan solusi terbaik.
"Skemanya seperti apa, saya belum bisa bicara. Makanya tadi saya bilang, ini masih dalam tahap eksersais. Kita ada beberapa opsi, kalau nggak salah ada sekitar 4-5 opsi. Yang tentunya itu sedang terus diverifikasi, direview oleh kita pemerintah," jelasnya.
Dia menambahkan tujuan utama pemerintah adalah memastikan subsidi tepat sasaran, khususnya untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Hal ini termasuk pengemudi ojek pangkalan yang selama ini juga menjadi bagian dari ekosistem transportasi informal di Indonesia.
Maman berharap, kebijakan yang diambil tidak menimbulkan polemik atau kesenjangan sosial di antara kedua kelompok pengemudi tersebut. Dengan adanya upaya pemerintah untuk memastikan keadilan, diharapkan baik ojek online maupun ojek pangkalan dapat merasakan manfaat dari subsidi BBM.
Pengemudi ojek pangkalan saat menunggu penumpang di Jakarta, Rabu (11/12/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pemerintah sedang mengkaji mekanisme agar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk pengemudi ojek online (ojol), tetap dapat menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi secara langsung, tanpa melalui bantuan langsung tunai (BLT). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkap bahwa Kementerian UMKM sedang menyiapkan skema strategi untuk mengakomodasi kebutuhan pengemudi ojek pangkalan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Menurut aman, saat ini pemerintah terus melakukan kajian dan verifikasi terkait skema pemberian BBM subsidi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Proses ini melibatkan beberapa pilihan yang sedang dievaluasi untuk menemukan solusi terbaik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Sebelumnya, pengemudi ojek pangkalan mempertanyakan apakah mereka akan mendapatkan perlakuan yang sama seperti pengemudi ojek online atau daring. (Liputan6.com/Angga Yuniar)