FPI batalkan diskusi Tan Malaka: Apa maunya orang-orang PKI ini?
Peluncuran buku Tan Malaka di C20 Library Surabaya dibatalkan. FPI menjaga ketat tempat diskusi.
Acara diskusi Tan Malaka di C20 Library Jalan dr Cipto, Surabaya, Jawa Timur yang rencana-nya digelar malam ini (7/2) sekitar pukul 18.30 WIB, dibatalkan. Di depan lokasi, puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur dan beberapa aparat kepolisian menjaga lokasi diskusi.
Ketua Bagian Nahi Mungkar FPI Jawa Timur Dhofir, yang turun ke lokasi saat berdialog dengan pihak kepolisian mengatakan, Islam sudah banyak memberi toleransi.
"Kita sebagai umat Islam sudah banyak memberi toleransi. Kita sudah memberi toleransi membiarkan laki-laki berkumpul dengan perempuan, hari libur yang mestinya hari Jumat diganti Minggu juga sudah kita beri toleransi, terus maunya apa orang-orang PKI ini," kata Dhofir saat berdialog dengan pihak kepolisian di lokasi, Jumat petang.
"Nanti kita umat Islam yang disalahkan," sambung dia.
Dijawab Kapolsek Tegalsari Surabaya, Kompol Arif Mukti.
"Kami hanya mencoba menjaga keamanan. Apalagi saat ini menjelang Pemilu, kita ingin agar Surabaya tetap kondusif," jawabnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, peluncuran buku Tan Malaka di C20 Library Surabaya dibatalkan, sebab pihak kepolisian memanggil penyelenggara dan meminta diskusi buku Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia jilid 4 yang ditulis Harry A Poeze itu tak perlu digelar malam ini.
Sementara dari pantauan di lapangan, puluhan anggota FPI yang dikomandoi KH Dhofir menjaga ketat Gedung 920 Library yang pagarnya tertutup rapat. Bahkan, para anggota FPI menggelar karpet tepat dibawa pagar bercat putih yang ditempeli tulisan: Mohon Maaf, Diskusi Buku Tan Malaka dengan A Poeze pukul 18.30 WIB dibatalkan.
Dan hingga saat ini, mereka ngotot akan menjaga lokasi hingga memastikan acara diskusi buku Tan Malaka itu, benar-benar dibatalkan. Tak mau kalah, pihak kepolisian, baik berseragam maupun berpakaian preman juga ikut mengawasi lokasi.
Baca juga:
Pembubaran bedah buku Tan Malaka bukti 'hantu' Orba masih ada
'Pembatalan bedah buku Tan Malaka preseden buruk bagi demokrasi'
Mengertikah FPI perjuangan Tan Malaka demi Indonesia merdeka?
FPI tak larang bedah buku Tan Malaka, asal di kampus
FPI: Tan Malaka itu tokoh Marxis, pahlawannya PKI jadi dilarang
-
Di mana rumah masa kecil Tan Malaka berada? Salah satu jejak sejarah yang saat ini masih tersisa yakni rumahnya yang berada di Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Dimana lokasi Jembatan Talang Bululawang? Jembatan Talang Bululawang (Waterbrug te Boeloelawang Malang) terletak di dua desa, yaitu Desa Bululawang dan Desa Krebet Senggrong, Kabupaten Malang.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Kapan Taman Prasejarah Cipari buka? Taman Prasejarah Cipari terletak tidak jauh dari pusat kota Kuningan. Taman ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB dan tidak ada biaya masuk atau tiket untuk memasuki taman.
-
Di mana es di Bulan terbentuk? Ketika Bulan berada di luar ekor magnet, permukaan Bulan terkena angin surya. “Di dalam ekor magnet, hampir tidak ada proton angin surya dan pembentukan air diharapkan turun hampir menjadi nol,” ungkap dia.