FPI bubarkan rapat di rumah eks tapol PKI, 10 orang diperiksa
Para tamu di rumah itu mengaku hanya menengok orang sakit. Namun mereka tetap diperiksa oleh polisi.
Dua anggota Front Pembela Islam (FPI) Minggu (16/2) siang tadi menggagalkan pertemuan mantan tahanan Tapol yang berjumlah 10 orang di jalan Potrosari Tengah Rt 4 Rw I, Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Semarang.
Ketua Rw I Didik Supardi yang didampingi seksi keamanan setempat, Eddy Sulistyo mengatakan ada dua orang dari FPI masuk ke dalam dan membubarkan pertemuan di rumah Ngunandar(80) yang terletak di Jalan Potrosari.
"Tiba-tiba kedua orang itu masuk dan membubarkan pertemuan itu, sehingga warga langsung keluar untuk menyaksikan," katanya.
Lebih lanjut Eddy mengatakan pembubaran tersebut dilakukan pukul 10.00 WIB. Pukul 11.00 WIB datang petugas dari kepolisian dan Koramil memproses pertemuan tersebut.
Sedangkan pemilik rumah Ngunandar sendiri, ungkapnya merupakan mantan tahanan politik Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Tidak tahu apa yang dibicarakan tiba-tiba petugas datang. Tetapi salah seorang dari Jerman mengaku hanya ingin besuk orang sakit (Bapak Ngunandar)," katanya.
Sedangkan 10 tersebut, katanya berasal dari berbagai daerah seperti dari Solo, Semarang, Boyolali, Pacitan, Sragen serta dari negara Jerman.
"Mereka itu dari berbagai daerah untuk membesuk orang sakit," katanya.
Dalam penggrebekan yang dilakukan oleh petugas, ada beberapa dokumen yang dibawa.
Sementara itu, Kapolsek Banyumanik Kompol Bagiyo Prayitno mengaku 10 orang tersebut masih diperiksa secara intensif.
Ketiga orang yang diperiksa di Polsek Banyumanik itu bernama Semaun Utomo (75) warga Taman Sigotoro Semarang. Sarkawi (80), warga Srondol Kulon dan Amin Pranoto(75)warga Gading, Joyoturan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
"Jadi 3 orang diperiksa di Polsek Banyumanik sedangkan 7 orang diperiksa di Mapolres Semarang," katanya.
Baca juga:
Ratusan anggota FPI demo di depan Istana tuntut pembebasan Corby
Massa FPI akan geruduk Istana, Jalan MH Thamrin macet
5 Aksi FPI bubarkan diskusi
Harry Poeze syok FPI bubarkan bedah buku Tan Malaka di Surabaya
FPI tak larang bedah buku Tan Malaka, asal di kampus
-
Siapa yang memimpin sidang PPKI? Sidang bersejarah itu dipimpin oleh Soekarno.
-
Apa saja yang dilakukan PPPI? Mengutip situs esi.kemdikbud.go.id, PPPI juga menjadi wadah bagi mahasiswa Indonesia yang ingin mengabdi kepada masyarakat melalui kegiatan pendidikan dan latihan sosial. Nantinya para anggota akan dididik untuk membimbing bangsa mencapai kemerdekaan.
-
Mengapa PPPI dibentuk? Latar Belakang lahirnya perhimpunan ini karena para kaum muda dianggap mampu menjadi kekuatan besar apabila bersatu dalam melawan pemerintah kolonial Belanda.
-
Siapa yang menyelamatkan para tawanan dari PKI? Mereka menyelamatkan para tawanan yang hendak dieksekusi para anggota PKI.
-
Bagaimana TNI AU mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara. Mereka terbang rendah kemudian menjatuhkan bom di komplek kantor kabupaten. Misi itu sukses.
-
Apa yang membuat tokoh PKI kebal peluru? Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.