Gajah Liar Penuh Luka dan Tanpa Gading Ditemukan Mati di Bener Meriah Aceh
Bangkai gajah ditemukan pada Kamis (27/12) malam kemarin di jarak 3 kilometer dari rumah penduduk. Gajah yang diperkirakan berumur 40 tahun itu diduga sudah mati sejak 15 hari lalu, dilihat dari luka di tubuhnya yang sudah membusuk saat ditemukan.
Satu ekor gajah jantan liar ditemukan mati tanpa gading di Desa Pantan Lah, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Bangkai ditemukan pada Kamis (27/12) malam kemarin di jarak 3 kilometer dari rumah penduduk.
"Ditemukan mati dengan kondisi gading hilang. Gading gajah itu hilang seperti dipatahkan," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Sapto Aji Prabowo di Banda Aceh. Demikian dikutip Antara, Jumat (28/12).
-
Kenapa Waduk Gajah Mungkur dibangun? Waduk ini dibangun pada tahun 1978 dengan maksud untuk menyediakan sumber daya air bagi irigasi, perikanan, dan energi listrik.
-
Di mana Gajah Mada sering memandikan kerbau? Sendang Krapyak Di tempat ini dulu Gajah Mada sering memandikan kerbau-kerbaunya. Bahkan diduga di dasar sendang terdapat bekas tapak kaki di atas batu.
-
Bagaimana asal mula patung Gajah Bolong di Bojonegoro? Mengutip Instagram @bojonegorohistory, nama Gajah Bolong berkaitan dengan patung gajah yang ada di rumah almarhum bapak H.M. Soedjono (Mbah Jono). (Foto: Pemkab Bojonegoro) Rumah yang dibangun sekitar tahun 1930 itu dinding bagian dalamnya dilapisi porselen dari China. Di halamannya yang luas, dibangun patung gajah.
-
Di mana patung gajah Pasemah ditemukan? Penamaannya berasal dari lokasi penemuan awal patung gajah tersebut, yakni di dataran tinggi Pasemah, Sumatera Selatan.
-
Kapan bejana gading ditemukan? IAA mengatakan bejana ini ditemukan pada 2020 saat dilakukan penggalian saluran untuk memasang pipa.
-
Kapan Putri Gading meninggal? Kerangka ini ditemukan di Sevilla, Spanyol. Kerangka manusia berusia 5.000 tahun ditemukan di Sevilla, Spanyol.
Gajah yang diperkirakan berumur 40 tahun itu diduga sudah mati sejak 15 hari lalu. Dugaan dilihat dari luka di tubuhnya yang sudah membusuk saat ditemukan.
Sapto mengatakan, gajah jantan anggota kawanan gajah liar di wilayah Pintu Rime Gayo itu memiliki luka lama pada pangkal leher atas.
Gajah itu, ia melanjutkan, empat bulan lalu diobati Tim BKSDA Aceh dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Ia belum bisa memastikan penyebab kematian gajah jantan tersebut, apakah karena dibunuh atau mati yang disebabkan luka.
"Tim BKSDA sudah menuju lokasi untuk memastikan penyebab kematian gajah jantan. Setelah diperiksa baru bisa diketahui penyebab kematian, apakah karena dibunuh atau karena luka dideritanya," kata dia.
BKSDA Aceh, menurut dia, juga sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Bener Meriah terkait penemuan gajah mati tersebut.
Baca juga:
Lima Tahun Terisolir, Gajah Septi Berhasil Dikembalikan ke Habitatnya
Diduga Korban Perburuan, Gajah Liar Tanpa Gading Ditemukan Mati di Pidie Jaya
Retno, gajah jinak di Conservation Respon Unit Mila tewas
Polisi tangkap terduga pembunuh Bunta, gajah jinak di Aceh
Diduga keracunan, gajah betina ditemukan membusuk di perkebunan sawit
Menteri Siti sebut kematian gajah Bunta karena lemahnya pengawasan
Hadiah Rp 135 juta bagi pemberi informasi pembunuh gajah Bunta