Gali tanah proyek jembatan di Pare, pekerja bangunan temukan granat
Gali tanah proyek jembatan di Pare, pekerja bangunan temukan granat. Polisi memperkirakan kondisi granat diperkirakan masih aktif.
Warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, digegerkan dengan penemuan granat nanas sisa perang dunia kedua. Granat tersebut ditemukan oleh Heri (38), pekerja pembangunan jembatan di Jalan Kamboja, Desa Tulungrejo, Kamis (14/6).
Heri menemukan granat itu tertimbun pasir. Semula ia sempat menganggap barang rongsokan karena kondisinya berkarat.
Pekerja proyek asal Desa Gedang Sewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, ini mengaku menemukan granat sewaktu mencangkul tanah untuk proyek jembatan. Saat memasukkan tanah ke dalam timba, tiba-tiba mendapati benda aneh yang dikira sebuah onggokan batu itu yang kemudian dilaporkan ke pengawas proyek.
Wawan (39), pengawas proyek yang merasa takut dengan penemuan anak buahnya akhirnya menyerahkan temuannya tersebut ke Polres Kediri.
Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Muklason mengatakan, kondisi granat diperkirakan masih aktif. Untuk pengamanan, pihak kepolisian menyerahkan ke Tim Gegana Brimob Kompi C Kediri.
"Diduga granat tersebut merupakan sisa perang dunia kedua," tukasnya.
Baca juga:
Polisi buru pemilik granat di depan Pospol Pecenongan
Granat terbungkus plastik ditemukan di depan Pospol Pecenongan
Ledakan terjadi di Lhokseumawe, diduga berasal dari granat
Gali lubang, buruh bangunan CBD Medan temukan mortir Perang Dunia II
Granat ditemukan di Ciledug, tim gegana menuju lokasi
Granat aktif zaman perang PRRI ditemukan di Pasaman Barat
Mortir dikira barang gaib, Ketut Juara sempat mengerik & menyikatnya
-
Dimana lokasi Desa Kedung Glantik? Desa itu lokasinya tepat berada di tengah-tengah proyek pembangunan Bendungan Jragung yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional Pemerintah.
-
Apa yang menjadi ciri khas Desa Kedung Glantik? Di Desa Kedung Glantik, masih banyak dijumpai rumah tradisional yang terbuat dari kayu. Bahan kayu tersebut memudahkan warga jika sewaktu-waktu harus dipindahkan terutama saat musim penghujan tiba.
-
Apa yang dibangun Sunan Giri di Giri Kedaton? Di sanalah ia kemudian menemukan lokasi yang tanahnya sama dengan pemberian sang ayah. Pada hari ke-40 dirinya menyepi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, usai menunaikan ibadah sunah salat tajahud ia melihat cahaya berkilau. Sunan Giri menuju lokasi cahaya yang berada di atas bukit.
-
Apa yang terjadi di Ganting, Sumatera Barat? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Apa yang menjadi ciri khas Gereja Merah Kediri? Gaya arsitektur gereja ini adalah Neo Gotik dengan denah persegi berukuran 30,75 x 10,6 meter Bangunan yang menghadap ke timur ini terkesan ramping, sementara tingginya memberikan kesan memukau. Gereja Merah terdiri dari lima ruangan yang melayani berbagai fungsi. Mulai ruang informasi, ruang utama, balkon, ruang konsistori, dan menara, serta sebuah ruang bawah tanah yang saat ini sudah ditutup.(Foto: Kemdikbud RI)
-
Bagaimana gerakan tarian Gegerit? Ciri khas dari Tari Gegerit ini adalah setiap penari harus bergerak patah-patah dalam keadaan setengah jongkok sambil terus memainkan sayap yang ada di bahunya.