Ganja kering 1,6 ton dimusnahkan di Bandara Soekarno-Hatta
Ancaman hukuman maksimal bagi para tersangka adalah hukuman seumur hidup hingga hukuman mati.
Sebanyak 1.663 kilogram (Kg) daun ganja diamankan petugas Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Penangkapan itu dilakukan pada awal Juni 2016, tepat di depan Polres Tulang Bawang, Jalan Lintas Timur Sumatera, Lampung. Seluruh barang bukti telah dimusnahkan di Garbage Plant Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (11/8).
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul, menuturkan penemuan ganja itu berawal dari kecurigaan petugas mengecek muatan truk.
"Kami menghentikan satu truk Fuso untuk dilihat ada bawa barang apa. Awalnya, petugas lihat ada bungkusan warna coklat yang isinya kayak daun kering. Setelah diperiksa, dipastikan itu ganja," kata Martinus di lokasi pemusnahan.
Dari temuan ganja 1,6 ton itu, polisi langsung mengamankan dua tersangka atas nama Alfian dan Zulkifli. Keduanya merupakan yang membawa truk. Kemudian, polisi mendalami temuan ganja itu hingga menuntun kepada tersangka lain, yakni Syahrizal, Rohman, Akbar, Ruki, Dicky, Fahri, Seno, Sony, dan Indra.
Peran semua tersangka itu adalah sebagai penerima ganja setelah truk yang dibawa Alfian dan Zulkifli tiba di titik penjemputan, sebuah SPBU di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang. Ganja yang akan diterima mereka bervariasi, mulai dari 60 sampai 300 kilogram.
"Kami juga menangkap tersangka Zulkiran yang memerintahkan tersangka lain di Medan pada 6 Juni 2016 lalu," tutur Martinus.
Seluruh ganja itu telah dibawa dan dibakar menggunakan mesin incinerator di Garbage Plant Bandara Soekarno-Hatta. Sebelum dibakar, perwakilan Puslabfor Polri mengambil sampel ganja untuk diuji dan dipastikan bahwa benda tersebut positif narkoba jenis ganja.
Sedangkan para tersangka dijerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman maksimal bagi para tersangka adalah hukuman seumur hidup hingga hukuman mati.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa tabebuya ditanam di Magelang? Saat itu bunga tabebuya ditanam sebagai pohon perindang di kawasan Jalan Pahlawan, Jalan Pierre Tendean, kawasan Jurangombo, dan Jalan Sudirman.
-
Kapan buah angkung matang? Buah angkung memiliki warna biru tua dan daging berwarna merah keunguan saat sudah matang.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Baca juga:
Simpan 10 kilogram ganja, Murdani dikurung 15 tahun penjara
Tanam pohon ganja di ember bekas, tiga bersaudara dibekuk polisi
3 Kurir 30 kg ganja asal Aceh diringkus, 1 pelaku masih SMA
Polda Metro musnahkan barang bukti narkoba, sabu 81 kg & ganja 23 kg
Polda Metro Jaya musnahkan 81 kg sabu dan 23 kg ganja
BNN musnahkan 70 kg sabu dari jaringan Fredi Budiman