Gara-gara cewek, 4 pemuda berdarah-darah di Bekasi
Empat pemuda di Mustikajaya, Kota Bekasi, harus dilarikan ke Rumah Sakit Permata, karena diserang oleh sekelompok pemuda hingga mengakibatkan luka bacok di tubuhnya. Diduga, pemicunya karena masalah perempuan.
Empat pemuda di Mustikajaya, Kota Bekasi, harus dilarikan ke Rumah Sakit Permata, karena diserang oleh sekelompok pemuda hingga mengakibatkan luka bacok di tubuhnya. Diduga, pemicunya karena masalah perempuan.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, keempat korban antara lain, Dede Kaerudin (22) mengalami luka bacok di bagian kepala dan badan, Suwandi alias Otong (22), luka di bagian jari tangan hampir putus, Tomi (21) mengalami luka di bagian kepala, badan dan kaki, terakhir Indra (19) luka bacok di kepala dan tangan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Keempat korban diserang oleh sekelompok orang berjumlah 12 pemuda menggunakan empat sepeda motor ketika sedang nongkrong di warung Ibi Manis, Jalan Raya BKKBN, Kelurahan Mustikajaya pada kemarin malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Kapolsek Bantargebang, Kompol Siswo ketika dikonfirmasi membenarkan. Pihaknya kini masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku pengeroyokan tersebut. "Mudah-mudahan hari ini ketangkap," kata Siswo, Selasa (13/2).
Sepekan sebelum kejadian, Otong bersama dengan dua kawannya, Ramlan dan Ndun menghampiri Sopi, pacar dari Otong. Namun, Fikri yang diduga pelaku merasa tidak senang, sehingga meneriaki ketiga pemuda itu Begal.
Meski demikian, ketiganya tetap menghampiri Sopi, begitu juga dengan Fikri. Di lokasi tersebut, Fikri sempat menanyakan kepada Sopi apakah kenal atau tidak dengan ketiga pemuda tersebut. Sopi menjawab tidak. Fikri pun akhirnya pergi. Diduga ini menjadi pemicu penyerangan tersebut.
Baca juga:
Kronologi penganiayaan Masniya dan pembunuhan balita di Pasar Rebo
Kesal janji pekerjaan tak ditepati, pria di Bali tebas kepala teman
Polisi periksa 11 saksi atas penyerangan Gereja Lidwina
Politisi Golkar sebut penyerang Gereja Santa Lidwina bikin hancur negara
Jenguk korban, Uskup Agung Semarang sebut Romo Prier sudah bisa bercanda