Gara-gara cipratan air, ayah dan anak di Medan dibacok
Ngkim menegur pengendara motor karena terciprat genangan air. Namun dia dan anaknya malah dilukai.
Persoalan sepele di Jalan Denai berbuntut penganiayaan sadis. Berawal cipratan air, seorang tak dikenal membacok ayah dan anak hingga terluka parah.
Dua korban dibacok, Ricky Utomo (28), dan ayahnya, Ngkim Liong (51), warga Jalan Denai, Gang Dua, Medan. Ricky terluka di bagian leher belakang dan bahu. Kondisi ayahnya, Ngkim Liong, lebih parah karena terkena sabetan senjata tajam pada bagian kepala, badan, dan tangan kiri. Mereka kini masih dirawat di RS Methodist, Jalan Thamrin, Medan.
Informasi dihimpun, keduanya dibacok tak jauh dari rumahnya, Minggu (20/12) malam. Kejadian itu berawal pertengkaran yang dipicu masalah sepele, yakni cipratan air di jalan.
Ceritanya bermula saat Ngkim Liong ingin berangkat menghadiri resepsi pernikahan di Hermes Place, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat dia akan naik mobil, seorang pengendara sepeda motor Yamaha Vega R hitam melintas di sana melalui genangan air. Alhasil, cipratan air mengenai celana Ngkim.
Terkena cipratan air, Ngkim langsung bereaksi.
"Hati-hati kau jalan,' teriak ayahku kepada pengendara sepeda motor," kata anak Ngkim, William Utomo.
Mendengar perkataan Ngkim, sang pengendara sepeda motor berhenti. Dia memutar arah dan melabrak Ngkim. Mereka bertengkar hingga saling pukul. Melihat itu, Ricky datang melerai.
"Tapi justru abangku itu yang dipukuli," kata William Utomo.
Warga melihat kejadian itu kemudian mendatangi lokasi buat menghentikan keributan. Pengendara sepeda motor itu langsung bergegas meninggalkan lokasi. Namun tak lama berselang, dia kembali lagi bersama seorang rekannya. Di tengah keramaian, seorang pria tak dikenal menebaskan parang ke arah Ngkim dan Ricky.
Pelaku kemudian kabur dari lokasi. Sementara Ngkim dan Ricky dilarikan ke RS Methodist. Pihak keluarga juga telah membuat laporan ke Polsek Medan Area. Kanit Reskrim Polsek Medan Area, AKP Alexander Pilliang, menyatakan mereka masih menyelidiki kasus itu.
"Laporan korban sudah kami terima. Kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Alexander.
Baca juga:
Pembunuh Pian dibekuk, puluhan driver GO-JEK sambangi Polres Jakut
Cari penjahat di kelab malam, 3 Brimob ditusuk, 1 tewas
Tertangkap basah selingkuh, anggota Polres Dumai tembak istri
Aniaya Rama sampai tewas, pentolan geng motor Bandung dibui 6 tahun
Minta uang buat bayar utang beras, Jero malah dihajar suami
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.