Gara-gara duit Rp 2,5 juta, istri jenderal penjarakan ibu hamil
Ibu hamil FT (22) dipenjarakan oleh istri jenderal. Polisi sigap menahannya sejak bulan Mei lalu. FT duduk menjadi pesakitan. Kasusnya disidangkan di Pengadilan Negeri Bekasi.
Ibu hamil FT (22) dipenjarakan oleh istri jenderal. Polisi sigap menahannya sejak bulan Mei lalu. FT duduk menjadi pesakitan. Kasusnya disidangkan di Pengadilan Negeri Bekasi.
"Sudah empat bulan ditahan," ungkap Kuasa Hukum FT, Uli Arta Pangaribuan dari LBH Apik Jakarta kepada merdeka.com, Kamis (16/8).
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan Bekasem diproses? Didiamkan selama Dua Bulan Menurut abdi dalem, proses pengawetan ikan ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan di ruangan Pungkuran Dalem Arum Keraton Kasepuhan.
Saat ini FT tengah mengandung tujuh bulan. Buah hatinya yang kedua. Anak pertamanya berusia dua tahun. FT yang tak memiliki suami mencari nafkah dengan berjualan batik secara online.
Perkara muncul ketika FT mendapat pesanan dari DW (48) yang merupakan istri jenderal. DW memesan kain batik senilai Rp 2,5 juta. Namun, FT tidak sanggup memenuhi pesanan tepat waktu. Uli menolak membeberkan identitas lengkap pelapor.
Menurutnya, DW mengultimatum FT untuk mengembalikan dana dalam waktu 1 jam. Keluarga FT bersedia mengembalikan uang tersebut. Ternyata DW memilih melaporkan FT dengan tuduhan melakukan penipuan ke Polsek.
"Polisi bertindak cepat menahan FT dengan kondisi hamil," ungkapnya.
Uli memandang kasus ini masuk ranah keperdataan karena FT beritikad baik akan mengembalikan uang tersebut. Persidangan sendiri sudah masuk pemeriksaan saksi. Kondisi perekonomian dan KDRT sempat dialaminya tidak memungkinkan FT segera membayar uang tersebut.
"Kasus ini juga menggambarkan arogansi seseorang dengan menggunakan posisinya sebagai jenderal," tuturnya.
Demi keadilan, Uli mengajak masyarakat untuk membantu FT dengan datang ke PN Bekasi menyumbang koin. Uang yang terkumpul akan dipakai untuk membayar kembali dana pemesan kain batik.
"Kita ingin hukum transparan dan berpihak, sehingga korban bisa bebas," harap Uli.
Jadikan koin Anda berharga!
Baca juga:
Ibu hamil dibui karena Rp 2,5 juta dijemput ajudan istri jenderal, dibawa ke 3 Polsek
Jalankan aksinya, pimpinan UN Swissindo ngaku tak harapkan uang hanya kehormatan
Polisi tangkap pimpinan UN Swissindo, begini modus penipuannya
Polisi buru komplotan penipu peternak sapi yang ngaku sebagai Anggota KPK
Polisi tangkap petugas KPK abal-abal tipu kelompok peternak sapi di Bantul