Gara-Gara Saling Tatap di Arena Kuda Lumping, 4 Pesilat Keroyok 1 Orang
Empat pesilat di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, meringkuk dalam penjara Polsek Tenggarong. Mereka diduga mengeroyok Luki Purnomo (24), pemuda yang juga tinggal di Tenggarong, hingga babak belur. Gara-garanya sepele. Tersinggung karena sebelumnya cuma saling tatap dengan korban.
Empat pesilat di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, meringkuk dalam penjara Polsek Tenggarong. Mereka diduga mengeroyok Luki Purnomo (24), pemuda yang juga tinggal di Tenggarong, hingga babak belur. Gara-garanya sepele. Tersinggung karena sebelumnya cuma saling tatap dengan korban.
Keempat terduga pelaku pengeroyok Luki adalah Ivan Vendriyanto (25), Andi Sanjaya (18), Rizki Santoso (23) serta seorang pelajar SMK di Tenggarong, RK (17). Keempatnya menjalani pemeriksaan penyidik Reskrim.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana Pesanggrahan Kotanopan berada? Di Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal terdapat sebuah bangunan bernilai sejarah tinggi serta menjadi saksi bisu gejolak pasca kemerdekaan.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Di mana letak situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Situs tersebut berada di tengah pemukiman penduduk dan hanya berjarak 300 meter dari tepi Sungai Pawan.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Di mana lokasi Pesanggrahan Gembirowati berada? Di Desa Girijati, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, terdapat sebuah peninggalan Kerajaan Mataram Islam bernama Pesanggrahan Gembirowati.
"Satu persatu kami jemput terduga pengeroyok ini, Sabtu (2/2) siang kemarin. Kami bawa ke kantor," kata Kapolsek Tenggarong Iptu Triyadi dalam penjelasan dia kepada wartawan di Tenggarong, Minggu (3/2).
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi Sabtu (2/2) dini hari, di tengah pertujukkan kuda lumping, memperingati hari ulang tahun desa. Keempat pelaku, sedang nongkrong di sekitar areal pertunjukkan.
"Korban sempat saling tatap, kemudian korban mendatangi salah satu pelaku (pelajar RK), dan mengeluarkan kata-kata menyinggung pelaku itu," ujar Triyadi.
RK dan teman-temannya lantas mendatangi korban dan menggiring korban ke tempat jauh dari keramaian warga menonton kuda lumping. "Di situ, pelaku dan teman-temannya, mengeroyok korban," tambah Triyadi.
Akibat pengeroyokan membabi buta itu, korban cedera parah. "Jadi, korban luka di kepala, wajah dan pinggangnya. Oleh warga yang tahu kejadian itu, membawanya ke rumah sakit," sebut Triyadi.
Pagi harinya, korban melapor ke Polsek Tenggarong, dan polisi pun bergegas mencari para pelaku pengeroyokan, yang diketahui juga sebagai murid dari salah satu perguruan pencak silat.
"Keempat pelaku ini pesilat. Kita terapkan pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan," demikian Triyadi.
Baca juga:
Usai Acara Pelantikan, Anggota Ormas di Medan Tewas Dikeroyok
Cekcok Adu Mulut, Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok di Cilacap
Adik Dibacok Geng Motor, Vicky Prasetyo Datangi Polres Bekasi
5 Anggota Geng Motor Pengeroyok Adik Vicky Prasetyo Ditangkap, 3 Masih Buron
Sepak Terjang Geng Motor Wardu, Penyerang Adik Vicky Prasetyo
Kronologi dan Motif di Balik Dugaan Pengeroyokan Kader PBB saat Yusril Pimpin Rapat