Gara-gara Sepeda Motor, Pria di OKI Bacok Leher dan Pinggang Anaknya
Warga Desa Penanggukan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, dibuat gempar karena aksi penganiayaan seorang pria terhadap anak gadisnya sendiri. Pelaku diamankan polisi setelah gagal bunuh diri.
Warga Desa Penanggukan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, dibuat gempar karena aksi penganiayaan seorang pria terhadap anak gadisnya sendiri. Pelaku diamankan polisi setelah gagal bunuh diri.
Peristiwa itu bermula saat korban, Anggita (17), baru saja naik sepeda motor milik ayahnya, Iwan (60) di depan rumahnya, Sabtu (15/5). Siswi SMA itu bermaksud untuk jalan-jalan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa Buleng digemari? Warga menyukai Buleng lantaran penampilannya yang menyenangkan, dengan suguhan musik tradisional Betawi, Gambang Kromong.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
Begitu menyalakan motor, korban ditegur ayahnya agar tidak menggunakan motor itu. Namun, korban bersikukuh tetap berangkat dan masih di atas motor.
Hal itu membuat pelaku tersinggung lalu mengambil sebilah parang lantas membacok leher dan pinggang anaknya hingga terluka parah. Korban saat ini kritis dan masih menjalani perawatan di rumah sakit di Palembang.
Usai kejadian, pelaku lantas melarikan diri. Keesokan harinya, petani itu ditemukan tergeletak di Desa Jerambah Rengas, Kecamatan Tulung Selapan, dengan kondisi luka di pegelangan tangan dan perut, tepatnya di ulu hati.
Kasubag Humas Polres OKI AKP Ganda Manik mengungkapkan, tersangka diduga hendak mencoba bunuh diri usai menganiaya anak kandungnya. Namun, usaha tersangka tidak berhasil dan justru hanya melukai bagian tubuhnya.
"Benar, tersangka sudah kami amankan. Dia bunuh diri tapi gagal," ungkap Manik, Senin (17/5).
Sementara motif penganiayaan diduga dilatarbelakangi ketersinggungan tersangka karena korban enggan menuruti perintahnya. Sedangkan korban diketahui sering jalan menggunakan sepeda motor milik ayahnya.
"Motifnya seperti itu, tapi masih perlu penyidikan lagi," ujarnya.
Dari pengembangan, tersangka diduga mengidap gangguan jiwa. Untuk memastikannya, polisi memeriksakan psikologis tersangka ke Rumah Sakit Ernaldi Bahar (jiwa) Palembang.
"Untuk sementara kasusnya masih diproses sambil menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka," pungkasnya.
Baca juga:
Sembur Asap Vape ke Masakan, Ayah & Anak Aniaya Pegawai Warung Padang
Diduga Mabuk Miras, Pria di Kupang Aniaya Istri
Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Berujung Kematian di Medan
Buntut Kasus Penganiayaan, Ratusan Santri Garut Datangi Polsek Singajaya
Aktivis Perempuan di Jombang Korban Penganiayaan Dilaporkan Balik Pelaku ke Polisi
Gara-gara Status, Aktivis Perempuan di Jombang Dianiaya Sekelompok Orang