Gelar Sidak, Pj Gubernur Kaltim Kecewa Banyak ASN Tidak Masuk Kerja
Kekecewaan Akmal makin membesar kala melihat rekapitulasi sistem absensi di kantor tersebut.
Kekecewaan Akmal makin membesar kala melihat rekapitulasi sistem absensi di kantor tersebut.
- Kalah Praperadilan Penetapan Tersangka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Klaim Punya Dua Alat Bukti
- Giliran Kakak Cak Imin Laporkan Eks Sekjen PKB Lukman Edy ke Polda Jatim
- Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Haji, Ini Pesan Pj Gubernur Kaltim
- Sistem Gaji Tunggal PNS Diterapkan di KPK dan PPATK, Kementerian Lain Kapan?
Gelar Sidak, Pj Gubernur Kaltim Kecewa Banyak ASN Tidak Masuk Kerja
Inspeksi mendadak (sidak) digelar Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik ke sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (28/2/2024). Saat di Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Akmal tak dapat menyembunyikan kekecewaannya.
Sebab banyak pegawai yang tak masuk kerja. Bahkan kepala badan, sekretaris, dan kepala bidang tampak tak masuk.
Dirjen Otda Kemendagri itu bahkan sempat menyisir kantor BKD Kaltim selama 10 menit. Banyak ruangan di kantor antor dengan 4 lantai disambanginya.
"Kepala-nya tidak ada, Sekretaris tidak ada, 4 kepala bidangnya juga tidak ada, dan staf yang ditanya tidak mengerti juga," kata Akmal Malik.
Kekecewaan Akmal makin membesar kala melihat rekapitulasi sistem absensi di kantor tersebut. Dia menemukan ketidaksesuaian dengan fakta di lapangan.
"Hasil rekap absensi, ada 22 hari tidak masuk, kurang lebih 13 orang tadi, padahal sudah meninggal dunia dan pindah, artinya ada pencatatan tidak bagus," ungkapnya.
Menurut Akmal Malik, BKD merupakan dapur dari birokrasi sebuah pemerintah, disiplin atau tidaknya. Bisa diterapkan meritokrasi yang baik atau tidak, tergantung di BKD, karena ASN sebagai pelayan publik tentu tidak hanya mengejar reward, namun juga butuh sebuah punishment.
"Kunci dari birokrasi adalah ASN-nya, not the gun what man behind the gun, jika Man-nya bukan orang yang qualified maka birokrasi akan kacau," ujar Akmal Malik.