Gema salawat umat muslim di Bali bikin pecalang ikut menangis
Umat muslim dari seluruh Bali menggelar salawat bersama di lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Sabtu (21/1) malam. Diperkirakan jumlah jemaah mencapai 7.000 umat muslim menyenandungkan gema kedamaian untuk semua umat di Indonesia.
Umat muslim dari seluruh Bali menggelar salawat bersama di lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Sabtu (21/1) malam. Diperkirakan jumlah jemaah mencapai 7.000 umat muslim menyenandungkan gema kedamaian untuk semua umat di Indonesia.
Acara yang dimulai sejak pukul 19.30 WITA berkahir hingga pukul 22.50 WITA di lapangan rumput seluas 4 hektar itu. Derai air mata bercampur gerimis hujan menjadi saksi betapa indahnya ayat dikumandangkan untuk kedamaian antar umat di Tanah Air.
Bahkan beberapa Pecalang Renon turut berjaga ikut menangis dan berdoa bersama dengan cara Hindu Bali.
"Luar biasa,kami tidak menyangka antusias umat datang untuk mari bersalawat. Inilah bukti kerukunan umat di Bali, desa adat ikut terlibat dengan mengarahkan Pecalang menyukseskan acara ini," ungkap Muh Syafii Abdillah, Ketua pengurus NU kota Denpasar, Sabtu (21/1) malam.
Menariknya, suksesnya acara ini, usai acara
Para pecalang bahkan saling merangkul mengucap salam kepada para umat usai menggelar acara. Salah seorang pecalang, Nyoman eka mengaku sangat bangga dan terharu dengan kegiatan salawat ini.
Untuk itu, dirinya tidak percaya atas tuduhan jubur Front Pembela Islam (FPI), Munarman, menyebut pecalang kerap mengganggu umat muslim di Bali. "Kita tak pernah gubris, saya sudah lihat video itu lama. Kita percaya karma, jangan saya di tanya. Tapi tanya pada umat muslim di Bali benarkah demikian pecalang di Bali?" ujarnya.
"Kita selalu menjaga umat lain yang melakukan kegiatan di Bali. Seluruh umat, tidak hanya saudara kita muslim. Semua agama kita jaga kok," pungkasnya.
Baca juga:
Ingatkan keberagaman, PDI Perjuangan gelar Ngaji Kebangsaan
Temui wali kota, Dubes AS puji keberagaman di Solo
Cak Imin minta kader PKB tak terlibat konflik & harus jadi penyejuk
Kekerasan, intoleransi dan radikalisme mengancam demokrasi RI
MUI soroti pertentangan dan konflik yang menggerogoti Indonesia
Undang PGI ke Istana, Jokowi bahas kegelisahan akibat multikultural
-
Siapa yang mengikuti upacara memukur di Bali? Pasangan penyanyi Mahalini Raharja dan Rizky Febian diketahui tengah berada di Bali. Pasangan yang belum lama menikah ini baru saja mengikuti upacara memukur, upacara pertama mereka sebagai suami istri.
-
Bagaimana warga Bali mempertahankan budaya mereka di Kalimantan Barat? Secara umum, warga kampung bali yang tinggal di Kalimantan Barat ini masih menegakkan budaya asli mereka, hanya saja tempatnya yang berbeda. Mereka juga masih menyempatkan pulang ke kampung halaman untuk menghadiri acara Ngaben dan acara adat lainnya.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Dimana letak Desa Bedulu, pusat peradaban Bali di masa silam? Desa Bedulu di Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar diduga kuat merupakan salah satu desa yang menjadi pusat peradaban Bali pada masa silam.
-
Kapan Desa Bedulu mencapai puncak kejayaan sebagai pusat peradaban Bali? Kerajaan Bedulu mencapai puncak kejayaan saat pemerintahan Maha Raja Sri Astasura Ratna Bumi Banten.
-
Bagaimana wanita di Denpasar itu menunjukkan kemarahannya kepada kurir? “Hapus, hapus,” ujarnya seraya menepak ke arah ponsel kurir yang tengah merekam.