Gempa Magnitudo 4,3 di Garut Sebabkan Puluhan Rumah Rusak
Gempa bumi mengguncang Kabupaten Garut, Rabu (1/2) malam sekitar pukul 22.57 WIB. Akibat gempa bumi tersebut, puluhan rumah yang berada di beberapa kecamatan mengalami kerusakan.
Gempa bumi mengguncang Kabupaten Garut, Rabu (1/2) malam sekitar pukul 22.57 WIB. Akibat gempa bumi tersebut, puluhan rumah yang berada di beberapa kecamatan mengalami kerusakan.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto mengatakan gempa bumi yang terjadi tadi malam jenis tektonik. Hasil analisa yang dilakukan BMKG, menunjukan bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 4,3 dengan episenter Kabupaten Garut, atau koordinat 7.27 lintang selatan dan 107.73 bujur timur, 19 km barat daya dengan kedalaman 3 kilometer.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela. Hingga pukul 23.18 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," kata Hartanto dalam rilis yang diterima.
Sementara itu, Kepala Bidang SDM Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan bahwa hingga Kamis, 2 Februari 2023 siang, jumlah rumah yang terdampak akibat gempa mencapai puluhan. Rumah-rumah tersebut tersebar di beberapa desa.
"Sampai saat ini berdasarkan laporan sementara ada dua kecamatan yang terdampak, yaitu Samarang dan Pasirwangi. Di dua kecamatan tersebut diketahui ada setidaknya 37 rumah yang mengalami kerusakan, dan tersebar di lima desa," tutur Tubagus.
Untuk lima desa yang terdapat rumah warga yang rusak, adalah Pasirwangi, Padaawas, Barusari, dan Padamulya, Kecamatan Pasirwangi. Sedangkan di Kecamatan Samarang adalah Desa Cisarua.
"Di Desa Pasirwangi ada satu rumah yang dilaporkan rusak, Padaawas enam rumah, Barusari sebelas rumah, Padamulya tiga rumah, dan Cisarua enam belas rumah. Kategori rusaknya ada yang ringan, sedang, dan berat," ungkapnya.
(mdk/cob)