Gerebek Gudang di Gresik & Blitar, Polisi Sita 16,7 Ton Benih Pertanian Ilegal
Dua tempat yang digerebek itu modusnya sama. Mereka memperdagangkan benih (tanaman) yang belum tersertifikasi sesuai dengan undang-undang yang ada.
Polisi menggerebek sebuah gudang di Gresik dan Blitar yang menyimpan dan memproduksi benih tanaman pertanian ilegal. Dari penggerebekan ini, polisi menyita sejumlah jenis benih tanaman sebanyak 16,7 ton.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, penggerebekan yang dilakukan oleh polisi ini berawal dari adanya laporan masyarakat, tentang peredaran bibit tanaman yang belum tersertifikasi.
-
Di mana letak pantai yang menawarkan pemandangan unik di Blitar? Pantai Tambakrejo dikenal luas sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib didatangi wisatawan ketika berlibur ke Kota Blitar. Lokasinya sangat strategis, hanya berjarak 30 km dari pusat Kota Blitar. Di Pantai Tambakrejo, Anda akan dimanjakan pemandangan bibir pantai yang unik dan berbeda.
-
Apa saja jenis wisata yang bisa dinikmati di Blitar? Dengan kombinasi warisan sejarah, keindahan alam, dan kehidupan budaya yang dinamis, Kota Blitar menawarkan pengalaman yang menarik bagi penduduk setempat dan wisatawan.
-
Kapan Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Apa saja yang menjadi bagian dari Istana Gebang Blitar? Bangunan Lengkap Rumah Gebang yang kemudian dikenal dengan sebutan Istana Gebang terdiri dari berbagai macam bangunan. Kelengkapan bangunan menandakan orang yang tinggal di dalamnya serba berkecukupan. Istana Gebang terdiri dari 10 bangunan, meliputi bangunan utama, ruang paviliun, bangunan belakang, bangunan paviliun, balai kesenian, bangunan pawonan, rumah pekerja rumah tangga, bekas kandang kuda, bekas lumbung padi, dan dua rumah keluarga.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Kapan Bojan Hodak resmi melatih Persib Bandung? Bojan sendiri resmi menjadi pelatih Persib Bandung mulai hari ini, Rabu 26 Juli 2023.
Dari informasi tersebut, polisi lalu mengumpulkan informasi terkait dengan kegiatan ilegal tersebut. Dua tempat yang digerebek itu modusnya sama. Mereka memperdagangkan benih (tanaman) yang belum tersertifikasi sesuai dengan undang-undang yang ada.
"UU yang dilanggar ada (UU) Holtikultura Nomor 13 tahun 2010. Yang dilanggar mereka tidak melakukan sertifikasi benih-benih yang berlaku di UU tersebut," ungkapnya, Rabu (30/10).
Dalam kasus ini, kata Frans, selain menyita berbagai jenis bibit tanaman ilegal, pihaknya juga mengamankan dua orang tersangka. Yakni SM, warga Blitar, yang diidentifikasi sebagai pemilik usaha dan pemilik gudang berinisial K, warga Gresik.
"Disita berbagai benih, seperti benih kangkung, kacang, cabe, buncis. Ini bahan vital yang diperlukan masyarakat, ini tidak tersertifikasi di luar UU Holtikultura," pungkasnya.
Barung menambahkan, benih-benih ini dipasarkan untuk wilayah Jawa Timur. Karena tidak tersertifikasi, maka benih-benih tersebut dapat dijual dengan murah oleh tersangka. Padahal, secara keamanan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dari Blitar, polisi menyita sekitar 1,7 ton, sedangkan dari Gresik polisi dapat menyita benih sekitar 15 ton.
Dari perdagangan benih ilegal yang dilakukan oleh para tersangka sejak 2011 lalu ini, tersangka bisa meraup keuntungan bersih hingga Rp300 juta pertahunnya.
Sementara itu, Darlina Yuni dari UPT Pengawasan Benih Dinas Pertanian Jawa Timur mengatakan, pihaknya sudah berupaya melakukan pengawasan terhadap peredaran benih-benih ilegal yang beredar di masyarakat. Namun, para pelaku tersebut memanfaatkan lokasi yang tidak terjangkau oleh Dinas Pertanian Jatim.
"Kami melakukan pengawasan. Tapi pelaku memanfaatkan di tempat yang tidak terjangkau," ujarnya.
Dikonfirmasi mengenai bahaya dari benih yang tidak tersertifikasi, Yuni menyatakan, biasanya berdampak pada hasil yang tidak sesuai. Sebab, benih yang beredar di masyarakat seharusnya melalui tahapan uji laboratorium.
"Bahaya sih tidak. Tapi biasanya berdampak pada hasil, karena tidak melalui tahanan uji lab," tegasnya.
Baca juga:
Eks Mentan Amran Curiga Data Sawah Dipermainkan Mafia, Ini Jawaban BPS
Politisi Gerindra Sebut Data BPS Sudah Melalui Kajian Matang
Jadi Mentan, Syahrul Yasin Limpo Tantang Mafia di Sektor Pertanian
Syahrul Yasin Limpo, Putra Pejuang Kemerdekaan yang Menjadi Menteri Pertanian
Petani di Daerah Tertinggal Terapkan Smart Farming