Gerebek Tanah Abang, 3 orang diciduk terkait 100 kg sabu di Jepara
Total yang diamankan sebanyak 16 orang.
Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Budi Waseso bergerak cepat menelusuri jaringan narkoba WN Pakistan hasil penggerebekan di Jepara, Jawa Tengah, pada Senin kemarin. Hari ini, mantan Kabareskrim itu menggerebek sejumlah tempat di Tanah Abang yang diduga ada kaitannya dengan jaringan narkoba WN Pakistan tersebut.
"Ini kelanjutan dari kasus penangkapan di Jepara," terang Kepala Humas BNN, Slamet Pribadi, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (29/1).
Penggerebekan itu dilakukan mulai pukul 10.00 WIB. Ikut serta dalam penggerebekan ini Dit IV Mabes Polri, Ditnarkoba Polda Metro dan Imigrasi.
Mulai dari hotel hingga Gedung ATC Asia Africa Trade Center (ATC).
Dari penggerebekan itu, sebanyak 16 orang diamankan. Tiga orang diamankan di Jl Wahid Hasyim, sisanya di kawasan Jl Petamburan.
"Hasilnya diamankan 16 orang. Tiga orang terkait dengan kasus Jepara soal pencucian uang, dan sisanya karena penegakan hukum lain seperti masalah paspor kedaluwarsa, pemalsuan identitas," jelasnya.
Sedangkan untuk barang bukti yang ditemukan di lokasi seperti narkoba, dia mengaku tak ada. "Jadi memang banyak WNA di ATC itu," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 100 kilogram sabu berhasil dibongkar petugas BNN di gudang mebel CV Jepara Raya Internasional di Desa Pekalongan RT 04/III, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sindikat narkoba jaringan Pakistan. Petugas menggerebek gudang tersebut pada dini hari mendapatkan informasi dari Drug Enforcement Agency (DEA/BNN Amerika Serikat).
Dugaan jaringan internasional asal Pakistan itu terbukti dari sebanyak delapan tersangka yang berhasil dibekuk empat di antaranya merupakan warga negara Pakistan. Keempat warga negara Pakistan itu adalah; Faiq, Amran Mailik, Riaz dan Toriq.
"Jaringan dari pemilik dan otak pelaku penyelundupan sabu-sabu yang ada di gudang ini adalah jaringan Pakistan. Mereka menggunakan kaki tangan jaringan di Indonesia untuk mengedarkan narkoba," kata Budi Waseso saat jumpa pers di Gudang Mebel CV Jepara Raya Internasional di Desa Pekalongan RT 04/III, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis (28/1).
Baca juga:
Disimpan di mesin genset, kualitas 100 Kg sabu temuan BNN nomor satu
Sabu 100 Kg yang digerebek BNN di Jepara dikendalikan dari Pakistan
Budi Waseso bakal tinjau lokasi penggerebekan 100 kg sabu di Jepara
Bea Cukai dan BNN sita 100 kg sabu dari WN Pakistan di Jepara
Lokasi penggerebekan narkoba di Jepara jadi tempat 'wisata' warga
Pengungkapan 100 Kg sabu di Jepara info dari BNN Amerika Serikat
BNN amankan 8 orang dalam penggerebekan ratusan Kg sabu di Jepara
Gerebek gudang mebel, BNN temukan ratusan kilogram sabu
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Rencananya, menurut Budi Waseso, ratusan kilogram narkoba yang diselundupkan dengan menggunakan pompa air atau genset itu akan diedarkan di empat wilayah di Indonesia. Dalam mengedarkan mereka menggunakan para bandar-bandar di Indonesia untuk menjual barang haram tersebut.
"Di sini mereka menggunakan jaringan operasional di empat kota di antaranya di Jakarta, Kota Semarang Jawa Tengah dan sekitarnya. Juga akan diedarkan di Jawa Timur," ungkapnya.
Oleh karena itu, kata mantan Kabareskrim ini, empat tersangka lainya yang merupakan pengedar jaringan Indonesia adalah; Yulian, Tommy, Kristadi dan Didit ikut diamankan dalam penggerebekan tersebut.