Gerindra DKI yakin PPP tidak akan tinggalkan Koalisi Merah Putih
"PPP akan tetap sama kita (KMP). Tanya saja Lulung," ujar M Taufik.
Perebutan kursi sebagai pimpinan Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) kabarnya membuat koalisi merah putih (KMP) pecah. Terlebih setelah PPP mengancam loncat ke koalisi Indonesia Hebat setelah hampir tak mendapat jatah.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengatakan, hal tersebut tidak akan terjadi, terutama di Jakarta. Sebab dia yakin Ketua DPD PPP DKI Jakarta Lulung Abraham Lunggana tidak akan meninggalkan KMP.
"PPP akan tetap sama kita (KMP). Tanya saja Lulung," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/10).
Dia menambahkan, PPP tidak akan keluar dari KMP, sebab semua keputusan dibahas bersama. Selain itu, kekerabatan antara Lulung dengan Taufik sudah terjadi sebelum mereka berdua duduk sebagai anggota dewan.
"Politik itu intinya komunikasi dan kompromi," ungkap Taufik.
Menurut Taufik, dalam politik selalu ada proses timbal balik. Meski Gerindra yang menjadi leader dalam KMP Jakarta, harus ada komunikasi dan tidak ada yang merasa jadi pemenang.
"Solid koalisi tidak boleh ada yang merasa menang, sebab kemenangan dirasakan semuanya," tutupnya.
Baca juga:
PPP bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat
Romi: KMP yang meninggalkan PPP, bukan kami yang keluar
Membelot, jatah kursi pimpinan komisi terancam lepas dari PPP
Nasib PPP di Koalisi Merah Putih ditentukan malam ini
PPP tuding kursi calon pimpinan MPR di KMP direbut PKS
-
Bagaimana PPS membentuk KPPS? Membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS): PPS membentuk KPPS yang bertugas dalam pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara.
-
Kenapa RPP itu penting? RPP memberikan panduan yang jelas bagi guru tentang apa yang harus diajarkan, bagaimana itu akan diajarkan, dan apa yang diharapkan dicapai oleh siswa. Hal ini membantu guru untuk menyusun dan menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang terstruktur dan terorganisir.
-
Kenapa PPP mengajukan gugatan ke MK? Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara meminta agar tidak ada persepsi partai berlambang kabah tidak lolos Parlementary Threshold (PT) 4 persen. PPP akan mengajukan gugatan hasil Rekapitulasi Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Kalau kita sih belum punya cerita PPP enggak lolos. Jadi kalau ada yang mimpi PPP tidak lolos, ya biarkanlah," ujarnya di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (21/3).
-
Kapan PPP akan mengajukan gugatan ke MK? Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara meminta agar tidak ada persepsi partai berlambang kabah tidak lolos Parlementary Threshold (PT) 4 persen. PPP akan mengajukan gugatan hasil Rekapitulasi Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Kalau kita sih belum punya cerita PPP enggak lolos. Jadi kalau ada yang mimpi PPP tidak lolos, ya biarkanlah," ujarnya di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (21/3).
-
Mengapa PPP mengajukan gugatan ke MK? PPP mengajukan gugatan ke MK setelah proses penghitungan suara selesai dan PPP tidak lewat dari Ambang Batas Parlemen 4 persen. Hasil suara PPP hanya 3,87 persen, dan mereka merasa kehilangan suara di 18 propinsi yang mencapai 600.000 suara.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.