Gerindra: Negara Harus Jamin Kehidupan Anak Ditinggal Orang Tua Karena Covid-19
Muzani juga meminta kepada pemerintah agar memastikan anak-anak yatim tersebut diberikan akses pendidikan untuk menata masa depannya.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani meminta kepada pemerintah untuk memberikan perhatian khusus terhadap anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat orang tuanya meninggal karena Covid-19. Data Satgas Covid-19, 11.045 anak-anak di Indonesia menjadi yatim piatu akibat Covid-19.
"Sebanyak 11 ribu lebih anak yatim ini harus diberikan jaminan kehidupan yang lebih baik sesuai amanat konstitusi bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara," kata Muzani dalam keterangannya, Senin (23/8/2021).
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa saja gejala Echovirus 11 pada bayi? Saat bayi baru lahir terpapar echovirus 11, hal itu dapat menyebabkan berbagai penyakit yang dapat mengancam jiwa, termasuk: • Sepsis – respons infeksi di seluruh tubuh yang bisa berakibat fatal jika tidak diobati • Meningoencephalitis - pembengkakan selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang • Myocarditis - radang otot pada jantung • Hepatitis - radang hati • Ensefalitis - pembengkakan otak
-
Mengapa Echovirus 11 lebih berbahaya bagi bayi? Ada banyak kasus echovirus 11 yang terdokumentasi menyebabkan penyakit yang sangat serius pada bayi dan anak kecil. Para peneliti masih bekerja untuk memahami virus ini.
-
Mengapa pria tersebut terinfeksi Covid-19 dalam waktu yang lama? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
Muzani juga meminta kepada pemerintah agar memastikan anak-anak yatim tersebut diberikan akses pendidikan untuk menata masa depannya.
"Negara harus menjamin pendidikan bagi anak-anak yatim ini. Jangan sampai mereka terlantar dan tidak menjadi generasi yang tak berpendidikan, karena itu akan membuat mereka sulit dalam mencari masa depan yang lebih baik," ujar Muzani yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu.
Selain itu, Wakil Ketua MPR ini pun mengimbau kepada masyarakat yang memiliki kelebihan ekonomi untuk turut memberi bantuan kepada mereka membutuhkan, seperti anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19.
"Untuk itu saya mengimbau kepada masyakarat yang memiliki kelebihan ekonomi dan materi untuk menyisihkan dan berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan seperti anak-anak yatim piatu yang ditinggal oleh orang tuanya akibat Covid, yang jumlah mencapai puluhan ribu," pungkasnya.
Baca juga:
Data Terkini WNA Terpapar Covid-19 di Indonesia per 23 Agustus 2021
Jokowi: Keterisian Tempat Tidur RS Turun, Tetapi Kita Belum di Akhir Pandemi
Kasus Harian Covid-19 di Kulon Progo Mulai Turun
Sulitnya Berdikari di Bidang Farmasi
Untung Besar di Balik Harga Tes PCR