Gerombolan Orang Tak Dikenal Serang Warga di Warung Sambil Acungkan Senjata Tajam
Gerombolan orang tak dikenal diduga merupakan kelompok tawuran di daerah setempat.
Pihak Kepolisian mengusut peristiwa penyerangan warga di sebuah warung di Kampung Kalawi, Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat, dini hari tadi. Gerombolan orang tak dikenal diduga merupakan kelompok tawuran di daerah setempat.
"Usai mendapatkan informasi dari warga sekitar pukul 03.00 WIB, kami langsung mendatangi lokasi kejadian," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Kuranji Iptu Sianturi dilansir dari Antara, Minggu (11/4).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Dari pemeriksaan di lokasi kejadian diketahui bahwa gerombolan itu datang secara tiba-tiba dan menghampiri warga sedang berada di warung. Kemudian mereka yang diperkirakan sekitar 20 orang langsung melempari warga dengan batu serta mengacungkan sebilah katana.
"Saat kami sampai di lokasi mereka sudah pergi, karena gerombolan tersebut melakukan pelemparan hanya sambil lewat," katanya.
Polisi menduga gerombolan tersebut merupakan kelompok tawuran yang sebelumnya telah dibubarkan oleh petugas di kawasan Simpang Haru. "Setelah kabur dari lokasi tawuran lalu mereka melewati lokasi ini," katanya.
Sianturi memaparkan pihaknya telah memeriksa lokasi kejadian dan tidak ada warga yang melaporkan luka atau kerusakan. Meski begitu peristiwa itu bakal menjadi atensi pihak kepolisian ke depannya.
"Ini tentu saja menjadi atensi karena sudah meresahkan masyarakat," tegasnya.
(mdk/did)