Giliran Mobil Pejabat Pemkot Depok Dilempar Bola Tanah di Tol Cijago
Pelemparan bola tanah ke tol kembali terjadi di Depok. Kali ini terjadi di Tol Cijago tepatnya di gerbang Cisalak.
Pelemparan bola tanah ke tol kembali terjadi di Depok. Kali ini terjadi di Tol Cijago tepatnya di gerbang Cisalak.
Peristiwa ini menimpa mobil Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Depok, Nuraeni Widayati pada Minggu (18/6) sekitar pukul 14.30 WIB. Kejadian ini pun diunggah oleh akun sosial media @depok24jam.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Siapa yang mendapatkan THR di Depok? Sebanyak 7.086 ASN Depok akan menerima THR tahun 2024.“Rinciannya yaitu, ASN berjumlah 5.617 orang serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejumlah 1.469 orang,” kata Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, Wahid Suryono, Rabu (27/3).
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.
-
Apa saja ragam destinasi wisata yang ditawarkan di Depok? Dari keindahan alam hingga keunikan yang khas, Depok menawarkan pengalaman seru bagi setiap wisatawan.
-
Apa saja yang diterima PNS Depok selain THR? Selain menerima THR, ASN juga mendapatkan THR Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 100 persen dari TPP yang di dapat pada bulan Maret. “Sementara bagi non ASN atau Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap (PKTT) mendapatkan satu bulan penghasilan untuk THR di masing-masing perangkat daerah,” pungkasnya.
"Kita lagi keluar tol pintu gerbang Cisalak, tiba-tiba ada sesuatu benda seperti gumpalan tanah merah dilempar dari luar mengenai kaca mobil depan sampai terdengar bunyi keras, brak," kata Nuraeni, Senin (19/6).
©2023 Merdeka.com/depok 24 jam
Saat itu mobil dikendarai oleh anaknya. Kaget dengan lemparan itu, anaknya langsung berhenti dan turun dari mobil. Anaknya mencoba mengejar pelaku namun sudah tidak ada. Diperkirakan pelaku masih anak-anak.
"Anak saya sampai ngejar gerombolan anak-anak remaja seperti usia anak SMP berada di lokasi agak tinggi masuk ke dalam lingkungan RW 06 Kelurahan Cisalak Kecamatan Sukmajaya, namun tidak tertangkap," ujarnya.
Akibat lemparan bola tanah itu, kaca mobilnya mengalami kerusakan. Bola tanah itu terdapat campuran batu-batu dan pecahan keramik. Kejadian ini bukan yang pertama kali. Dari informasi yang diterima, sudah tiga kali pelemparan itu terjadi namun tidak diketahui pelakunya.
"Informasi dari pihak Jasa Marga setempat di lokasi yang sama sudah ada tiga kali kejadian serupa, bahkan ada sampai kaca mobil pengendara lain sampai pecah karena dilempar gumpalan tanah ke bawah (pintu keluar tol)," ungkapnya.
Dirinya juga sampat mencari tahu ke warga sekitar, namun penuturan warga tidak mengenal mereka. Anak-anak itu diduga adalah warga luar.
"Ada yang lihat warga sekitar montir cat mobil lihat gerombolan anak-anak berlarian seperti ketakutan sedang dikejar orang. Menurut warga itu bukan anak sana, tapi orang luar," katanya.
Dia pun sudah melaporkan peristiwa itu ke camat setempat untuk dapat ditindak lanjuti. Dia juga sengaja memviralkan di sosial media agar menjadi perhatian semua pihak.
"Sudah pernah dipatroli pihak Jasa Marga tapi selalu lolos terus. Jika bisa dipasang kamera CCTV oleh pihak kepolisian setempat untuk memudahkan pihak Jasa Marga menangkap pelaku karena aksinya ini dapat membahayakan dan membuat kecelakaan,"
"Saya juga sempat viralkan ke akun @Depok24jam supaya pelaku dapat segera ditangkap dan menjadi efek jera," pungkasnya.