Golkar Yogya akan Melawan jika MK Putuskan Sistem Pemilu Tertutup
Wacana perubahan sistem Pemilu 2024 dari proporsional terbuka menjadi tertutup kian kencang berhembus. Muncul isu jika Mahkamah Konstitusi (MK) akan segera memutuskan jika Pemilu 2024 akan memakai sistem proporsional tertutup.
Wacana perubahan sistem Pemilu 2024 dari proporsional terbuka menjadi tertutup kian kencang berhembus. Muncul isu jika Mahkamah Konstitusi (MK) akan segera memutuskan jika Pemilu 2024 akan memakai sistem proporsional tertutup.
Menanggapi hal ini, Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman angkat bicara. Anggota DPR dari Dapil DIY ini menyebut jika nantinya MK memutuskan Pemilu 2024 dengan sistem proporsional tertutup, maka dirinya mendesak agar Golkar tidak hanya melakukan perlawanan balik jalur hukum tetapi juga perlawanan politik.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
"Perlawanan tidak hanya melalui jalur hukum tetapi juga perlawanan politik," kata Gandung, Rabu (30/5).
Gandung menegaskan Golkar DIY mendukung langkah DPP Partai Golkar yang akan melakukan perlawanan hukum, jika MK menetapkan Pemilu 2024 memakai sistem proporsional tertutup.
"Golkar DIY mendukung sepenuhnya sikap dari DPP dalam menyikapi keputusan MK, jika diputuskan sistem Pemilu 2024 proporsional tertutup," ujarnya.
Terkait putusan sistem Pemilu 2024, Gandung meminta para hakim di MK bekerja secara profesional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Gandung juga menyebut MK jangan sampai dicap sebagai 'Lembaga Tukang' yakni lembaga yang membuat keputusan sesuai pesanan.
"Saya yakin MK profesional dan akan memutuskan dengan bijak. Saya khawatir jika keputusannya tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat luas akan dicap sebagai lembaga tukang," urai Gandung.
"Lembaga tukang ini adalah lembaga yang membuat keputusan berdasarkan pesanan. Jangan sampai hal ini terjadi," imbuh Gandung.
Baca juga:
Anies Sebut Sistem Pemilu yang Diinginkan PDIP Kemunduran Demokrasi
DPR 'Ancam' Utak Atik Anggaran MK Jika Sistem Coblos Partai Disahkan
8 Fraksi Parpol di DPR Tolak Sistem Pemilu Coblos Partai: Terbuka Yes, Tertutup No!
Hanura Jateng Blak-blakan Keuntungan Soal Sistem Pemilu Tertutup
Demokrat Jawab PDIP: Sistem Pemilu Tertutup Merampok Suara Rakyat
Tanpa PDIP, Seluruh Parpol DPR Kumpul Bahas Peluang Sistem Coblos Partai di 2024