Graha Mulia Plaza di Lumajang Ludes Terbakar, Terdengar Beberapa Kali Ledakan Keras
Pusat perbelanjaan (mal) di Lumajang, Jawa Timur, terbakar hebat, Selasa (23/4) dini hari. Polisi masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebabnya.
Pusat perbelanjaan (mal) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terbakar hebat, Selasa (23/4) dini hari. Polisi masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab kebakaran itu.
- Stres Karena Masalah Ekonomi, Pria Ini Tikam Puluhan Pengunjung Mal
- Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup
- Terungkap Motif Pelaku Lempar Air Keras Ke Anggota Brimob Saat Bubarkan Tawuran di Jaktim
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Anggota Brimob saat Bubarkan Tawuran di Jaktim Ditangkap
Graha Mulia Plaza di Lumajang Ludes Terbakar, Terdengar Beberapa Kali Ledakan Keras
Berdasarkan rekaman video amatir, terlihat api besar mengepul dari sisi utara gedung pusat perbelanjaan di Lumajang itu. Kobaran api di lantai dua Graha Mulia Plaza yang beralamat di Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang terus merembet dari bagian tengah hingga ke depan pusat perbelanjaan terbesar di Kota Lumajang ini.
Sejumlah mobil damkar pun dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Petugas kebakaran terlihat berusaha memadamkan api agar tidak merembet ke bagian lainnya.
Besarnya api membuat plafon ambruk dan menimpa satu unit mobil yang dipajang di lantai dasar. Suara ledakan keras beberapa kali terdengar.
Manajer Marketing Mal Graha Mulia Nur Cholis mengatakan, titik api pertama kali muncul di lantai dua gedung.
"Sekitar jam 1 dini hari itu terlihat kobaran api, dua sekuriti kami juga sudah memulai memadamkan api tapi karena terlalu besar kami meminta bantuan damkar," katanya.
Api berhasil dipadamkan pada pagi hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, karena kebakaran terjadi saat kondisi mal sedang tutup.
"Korban tidak ada. Hanya saja tadi satu sekuriti kami sempat sesak napas saat memadamkan api," katanya.
Pihak manajemen mal hingga kini belum bisa memastikan kerugian akibat kejadian tersebut. Namun, mereka terpaksa meliburkan seluruh karyawan akibat kejadian ini.