Gubernur Sumbar Instruksikan Kirim Bantuan ke Daerah Terdampak Gempa
Mahyeldi mengatakan, saat ini pihaknya bersama OPD terkait tengah melakukan pendataan, dan berkoordinasi untuk pengiriman bantuan ke lokasi yang terdampak gempa.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansarullah menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait mengirimkan bantuan dan logistik ke sejumlah daerah yang terdampak gempa magnitudo 6,2, Jumat (25/2), pukul 08.39 WIB.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya bersama OPD terkait tengah melakukan pendataan, dan berkoordinasi untuk pengiriman bantuan ke lokasi yang terdampak gempa.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa itu Gendang Pampat? Salah satu hal yang menjadi produk kebudayaan adalah alat musik. Beberapa kelompok suku di Indonesia punya alat musik yang khas. Kelompok Suku Dayak Iban misalnya, mereka punya alat musik tradisional bernama Gendang Pampat. Alat musik ini biasanya dimainkan pada saat upacara adat.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa tujuan utama gerakan Paderi di Sumatra Barat? Pria yang memiliki tubuh kecil dan kurus ini memantik adanya gerakan untuk memberantas seluruh budaya yang dianggap tidak ada kaitannya bahkan bertolak belakang dengan ajaran Islam, khususnya di Sumatra.
-
Apa yang menjadi cita-cita Gajah Mada dalam Sumpah Palapa? Dalam Sumpah Palapa, Gajah Mada tidak akan menikmati duniawi sebelum menyatukan Nusantara
“Saat ini kita masih terus mengumpulkan data-data. Ada pelayanan kesehatan, sarana ibadah dan sekolah serta banyak rumah penduduk yang rusak. Sambungan komunikasi dan listrik terputus, Tapi sudah kita koordinasikan dan Alhamdulillah BPBD, Dinas Sosial bersama TNI Polri di daerah segera menuju ke lokasi,” katanya di Padang, Jumat (25/2).
Mahyeldi mengimbau masyarakat terdampak dapat segera dievakuasi ke kawasan lebih aman. Ini sebagai langkah antisipasi bilamana terjadi gempa susulan.
“Sehingga, kalau ada gempa susulan bisa meminimalisir korban. Maka dari itu, tadi yang pertama diingatkan masyarakat agar bisa mencari daerah teraman terlebih dahulu. Selanjutnya dirikan tenda dan dapur umum, dan menenangkan warga supaya tidak panik,” ujarnya.
Saat ini, dia mengaku tengah menuju sejumlah lokasi yang terdampak gempa, terutama di kawasan Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman.
Seperti diketahui, gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB. Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang berlokasi di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami. Sebelumnya gempa juga terjadi pada pukul 08.35 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,2.
Baca juga:
BMKG: Energi Segmen Pemicu Gempa Pasaman Barat Belum Terlepas Sepenuhnya
Korban Gempa di Pasaman Barat Butuh Tenda dan Sembako
Gempa Pasaman Barat: 2 Warga Meninggal dan 20 Luka-Luka
Puluhan Korban Gempa Pasaman Barat Dirujuk ke RS, Tenaga Medis Kewalahan
BMKG Revisi Parameter Gempa Pasaman Barat Jadi M 6,1
Gempa Pasaman Barat Terasa hingga Malaysia, Dipicu Sesar Besar Sumatera
BMKG: Terjadi 7 Kali Gempa Susulan di Pasaman Barat