Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Hingga 1,8 Kilometer
Sementara pada periode pengamatan Kamis (21/10) pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat lima kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah sembilan kali mengeluarkan guguran lava pijar pada Jumat (22/10).
Guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 1.800 meter ke arah barat daya berdasarkan pengamatan mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Bagaimana cara menjelajahi area sekitar Gunung Merapi? Lava Tour Merapi merupakan salah satu wisata Merapi yang menawarkan petualangan menyusuri area sekitar Gunung Merapi. Ada banyak agen wisata yang membuka Lava Tour Merapi. Biasanya paket Lava Tour Merapi berupa berkeliling area bekas letusan Merapi lengkap dengan Jeep dan pemandu.
-
Apa yang dikeluarkan Gunung Merapi pada Rabu dini hari? Gunung Merapi bergejolak lagi. Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 76 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-40 mm selama 13-186 detik dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 2-5 mm selama 6-9 detik.
Pada Jumat pagi, asap berwarna putih juga terpantau keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 50 sampai 100 meter di atas puncak.
Sementara pada periode pengamatan Kamis (21/10) pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat lima kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya.
BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Seperti dilansir dari Antara, guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga km dari puncak gunung.
Baca juga:
Gunung Merapi Lima Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1,8 Km
Tinggi Kubah Lava Gunung Merapi Bertambah 1 Meter
BPBD Sleman Sosialisasi Sipandu Merapi, Aplikasi Mitigasi Erupsi Gunung Merapi
29 Kali Gempa Guguran, Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar ke Barat Daya
Ngerinya Aliran Lava Gunung Cumbre Vieja Saat Malam Hari
Pamit Naik Gunung Merapi, Warga Sleman Dilaporkan Hilang