Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Masyarakat Diimbau Jauhi Daerah Berbahaya
Jarak luncur awan panas 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Jarak luncur awan panas 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
- Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit
- Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Dua Kali, Meluncur Sejauh 2,6 Km ke Arah Barat
- Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
- Gunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini
Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Masyarakat Diimbau Jauhi Daerah Berbahaya
Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sleman, Jawa Tengah memuntahkan awan panas pada Jumat (31/5) pagi. Jarak luncur awan panas 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Informasi tersebut disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun media sosial X resminya @BPPTKG.
"Info BPPTKG: terjadi awan panas guguran di gunung Merapi tanggal 31 Mei 2024 pukul 05.31 WIB dengan Amplitudo max 65 millimeter durasi 109.76 detik, Jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya (Kali Bebeng) angin bertiup ke arah timur," demikian informasi BPPTKG dikutip merdeka.com.
BPPTKG mengimbau masyarakat untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan.
BPPTKG menyebutkan saat ini tingkat aktivitas Gunung Merapi adalah Siaga atau berada di Level 3.
BPPTKG merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.
Sektor tersebut meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.