Gus Dur dan Soeharto tak diusulkan jadi Pahlawan Nasional
Gus Dur dan Soeharto tak diusulkan jadi Pahlawan Nasional. Wakil Ketua Dewan Gelar, Jimly Asshiddiqie enggan mengungkapkan alasan kedua nama tokoh tersebut tidak masuk ke daftar nama penerima gelar pahlawan nasional pada tahun ini.
Nama Presiden ke-2 dan ke-4 Soeharto dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tidak diusulkan mendapat gelar pahlawan nasional. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, Jimly Asshiddiqie usai menghadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.
Wakil Ketua Dewan Gelar, Jimly Asshiddiqie enggan mengungkapkan alasan kedua nama tokoh tersebut tidak masuk ke daftar nama penerima gelar pahlawan nasional pada tahun ini.
-
Kapan Soeharto mendapat gelar Jenderal Besar? Presiden Soeharto mendapat anugerah jenderal bintang lima menjelang HUT Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ke-52, tanggal 5 Oktober 1997.
-
Apa pesan Presiden Soeharto kepada Jenderal M Jusuf saat menjadi Panglima TNI? "Perkuat dan bangkitkan kemanunggalan ABRI dan rakyat." Hanya itu pesan Soeharto untuk Jenderal M Jusuf.
-
Kapan Try Sutrisno menjadi ajudan Presiden Soeharto? Berkat rekam jejaknya di bidang militer, pada tahun 1974 Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto.
-
Apa yang pernah dititipkan Soeharto kepada Sudjono Humardani? Ceritanya pada tahun 1967, Sudjono pernah diberi tugas oleh Soeharto untuk meminjam topeng Gadjah Mada yang disimpan di Pura Penopengan Belah Batu Bali.
-
Dimana Inul Daratista dan Adam Suseno bertemu dengan Presiden Soeharto? Foto lawas yang diambil pada tahun 2003 ini menunjukkan momen ketika Inul dan Mas Adam diundang oleh Ibu Titiek Soeharto, sehingga mereka juga berkesempatan bertemu dengan Bapak Presiden Soeharto.
-
Siapa yang berencana meracuni Soeharto? Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga," kata Soeharto.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan, hal tersebut merupakan kewenangan dari Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat (TP2G) dari Kementerian Sosial, sebagai lembaga yang melakukan penelitian terhadap nama-nama tokoh yang diusulkan menjadi pahlawan nasional.
"Tanya sama TP2GP di Kemensos, tahun ini tidak ada," ungkap Jimly di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/11).
Menurut Jimly, Dewan Gelar hanya menerima hasil penelitian dari TP2GP dalam hal siapa saja yang berhak menerima gelar pahlawan nasional dan hasil tersebut dilaporkan ke Presiden Joko Widodo.
"Kita hanya memberikan masukan dari penelitian selama satu tahun," terang dia.
Sementara, Jimly mengatakan, ada enam nama tokoh yang disampaikan kepada Jokowi untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional pada 10 November 2019.
"Jumlahnya ada enam, yang paling banyak pertanyaan itu Gus Dur dan Soeharto, dua-duanya nama itu sudah berkali-kali diajukan tetapi tahun ini tidak diajukan oleh TP2GP," terang Jimly.
Kemudian, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang juga sebagai Ketua Dewan Gelar menyampaikan, enam nama tersebut masih bisa dikaji. "Kita diskusi ngotot-ngototan, kalau kita tiupkan 8 (nama) kata Presiden kebanyakan," ucap Ryamizard.
Namun, Ryamizard enggan mengungkapkan nama-nama tokoh yang telah diserahkan ke Jokowi. "Tidak boleh diumumkan dulu, yang sekarang enggak ada militernya," kata Ryamizard.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Inilah nama-nama asli 7 pahlawan Indonesia
Menhub berikan gelar pahlawan untuk Anthonius Agung dan tawarkan dimakamkan di TMP
Arsip 100 pahlawan nasional diserahkan ke ANRI
Jika Prabowo jadi Presiden 2019, makam pahlawan dipulangkan ke kampung halaman
Cerita istri Moestopo, pilih tinggal bersama kenangan di tengah kampus
Jokowi janji beri KH Syam'un gelar pahlawan nasional