Hadirkan PKK di Tengah Masyarakat, Pemprov Sumbar Gelar Bimtek di Pessel
Lisda Hendrajoni dalam sambutannya mengatakan, bahwa gerakan PKK, sangat dibutuhkan dalam peningkatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, mulai dari tingkat kecamatan dan nagari.
Ketua TP-PKK Kabupaten Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni menghadiri acara Pembina/Bimtek Gerakkan PKK Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018 di Aula Kantor Bupati Pesisir Selatan. Dalam acara tersebut Bupati Pesisir Selatan H Hendrajoni berhalangan hadir dan diwakili oleh Kadis DPMDP2KB. Sementara TP PKK Provinsi Sumatera Barat Nevi Irwan Prayitno juga diwakili Istri Sekdaprov Anita Ali Asmar.
-
Apa yang terjadi di Pesisir Selatan? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Hal itu berdasarkan update terbaru Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang pada Minggu, (10/3) malam.
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Siapa yang terdampak bencana banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Dia mengatakan, data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Di mana saja lokasi yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? "Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera," tuturnya.
-
Apa saja yang rusak akibat bencana banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Dia mengatakan, data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Mengapa bencana banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu, Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
Ketua TP-PKK Kabupaten Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni menghadiri acara Pembina/Bimtek Gerakkan PKK ©2018 Merdeka.com
Lisda Hendrajoni dalam sambutannya mengatakan, bahwa gerakan PKK, sangat dibutuhkan dalam peningkatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, mulai dari tingkat kecamatan dan nagari. Lisda pun mengharapkan agar kader PKK di setiap lini, untuk dapat bekerja dengan sungguh-sungguh.
"Sehingga peranan PKK yang kita inginkan yang hadir di tengah masyarakat, benar-benar dapat diimplementasikan," ujar Lisda.
Ketua TP-PKK Kabupaten Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni menghadiri acara Pembina/Bimtek Gerakkan PKK ©2018 Merdeka.com
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas DPMDP2KB Kabupaten Pesisir Selatan, Hamdi dalam sambutannya mengatakan bahwa dana desa harus dialokasikan untuk pemberdayaan kesejahteraan keluarga. Hal ini untuk melaksanakan 10 program PKK di setiap Nagari.
Sementara itu, Anita Ali Asmar dalam sambutannya juga mengingatkan tentang peranan penting dari TP PKK yang ada di daerah dalam mensukseskan 10 program pokok PKK. Menurutnya 10 program PKK dapat diterapkan akan menjadi sukses daerah dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan warganya. Kabupaten Pessel mempunyai kader-kader PKK yang sukses dan tekun.
Ketua TP-PKK Kabupaten Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni menghadiri acara Pembina/Bimtek Gerakkan PKK ©2018 Merdeka.com
"Pembinaan dan Bimtek ini adalah kegiatan rutin yang kita lakukan, yang gunanya untuk mengingatkan kembali peranan PKK di tiap daerah," ujar istri Sekdaprov itu.
Baca juga:
Ketua TP-PKK Pesisir Selatan Serahkan Bantuan Ekonomi Produktif untuk Warga Miskin
Kisah Pengabdian Hendrajoni, dari Mabes Polri ke Kabupaten Pesisir Selatan
Promosikan Batik Tanah Liek dan Wisata, Pessel Gelar Fashion Street on The Beach
Sindikat pencuri motor di Pesisir Selatan tak berkutik diciduk polisi
Cekcok dengan keluarga, Arisman ditemukan tewas di pos ronda
Rapat bahas ormas di Pessel berujung perusakan dan penyegelan kantor Kades