Hal-hal unik bikin warga daerah konflik sayang pada Pasukan Garuda
Pasukan Garuda selalu mendapat tempat di hati warga daerah konflik tempat mereka bertugas.
Pasukan Garuda selalu mendapat tempat di hati warga daerah konflik tempat mereka bertugas. Salah satu penyebabnya adalah sikap pasukan TNI yang bersahabat.
Pasukan Garuda dikenal andal membangun fasilitas umum seperti bangunan sekolah atau jalan raya. Kehadiran mereka tak cuma melindungi masyarakat lokal dari konflik, tetapi menciptakan hal yang bermanfaat.
Ada juga hal-hal unik yang membuat warga lokal sayang pada Pasukan Garuda. Misalnya saat Pasukan Garuda yang bertugas di Afrika Tengah membagi-bagikan baju batik untuk warga lokal pekan lalu.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
Total 2.000 baju batik khas Indonesia dibagikan untuk masyarakat wilayah M'poko dan PK-5, kota Bangui. Masyarakat menyambut gembira perhatian Pasukan Garuda terhadap mereka.
Komandan Kontingen Letkol Czi Denden Sumarlin menyebut warga Afrika Tengah membutuhkan perhatian dan dukungan, agar mereka dapat membangun kembali negaranya.
"Melalui pemberian baju batik ini, kami memperkenalkan batik Indonesia di Benua Afrika khususnya Republik Afrika Tengah. kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan CIMIC (Civil Military Coordination) yang dilakukan oleh Satgas Garuda di Minusca, agar mendapat tempat di hati masyarakat Afrika Tengah," kata Letkol Deden.
Sementara di Sudan, Afrika Utara, Pasukan Garuda tengah bertugas di Darfur. Mereka membantu masyarakat dengan memberikan baju Muslim dan Alquran untuk warga lokal yang mayoritas beragama Islam.
Dansatgas Indobatt Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto mengatakan kehadiran Satgas Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda di Darfur harus dapat lebih memberikan kesan yang positif kepada masyarakat.
"Prajurit Garuda harus dapat menjalankan tugas sebagai Pasukan Pemeliharaan Perdamaian Misi PBB di Darfur-Sudan, Afrika Utara, sebaik mungkin dan hindari pelanggaran sekecil apapun, karena pelanggaran sekecil apapun dapat merugikan diri sendiri dan nama baik Bangsa Indonesia," kata Letkol Inf Singgih.
Satgas Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-B/Unamid yang berjumlah 800 personel, merupakan satgas kedua TNI yang bertugas untuk misi PBB di Darfur Afrika, dan rencananya akan bertugas selama 1 tahun hingga 2017 mendatang.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Pasukan Indonesia ditempatkan di dua UN Camp, yaitu Markas Batalyon beserta Kompi Bantuan dan 3 (tiga) Kompi Senapan yang berada di Supercamp Secwest Unamid di El Geneina dan 1 (satu) Kompi Senapan Berdiri Sendiri berada di Masteri Camp dengan jarak lebih kurang 70 km dari Supercamp El Geneina.
Baca juga:
Indonesia masuk 10 besar pengirim pasukan perdamaian PBB terbanyak
RI kirim pasukan damaikan Azerbaijan-Armenia jika diminta PBB
Aksi Pasukan Garuda jaga proyek tembok perbatasan Israel-Lebanon
Kisah warga Lebanon bangga teriak 'Garuda!' saat bertemu TNI
Cerita Bripka Anra, usut kebakaran hutan hingga pimpin jenderal PBB