HANI 2020, BNN Sebut 'Kita Dapat Selamatkan 1 Juta Penduduk Indonesia'
Berdasarkan penelitian BNN dan Pusat Penelitian Masyarakat dan Budaya LIPI tahun 2019, tren prevalensi penyalahgunaan narkotika di Indonesia setahun terakhir sebesar 1,80 persen. Atau setara dengan 3,49 juta orang. Jumlah itu mengalami penurunan dari prevalensi penyalahgunaan narkoba di tahun 2011 sebesar 2,40 persen.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional atau HANI 2020. Acara mengusung tema 'Hidup 100 persen di Era New Normal Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia Tanpa Narkoba' tersebut diselenggarakan secara daring.
Dalam sambutannya Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Heru Winarko, menyampaikan terjadi penurunan prevalensi penyalahgunaan narkotika. Hal ini bila menghitung perkembangan prevalensi penyalahgunaan narkotika sejak tahun 2011.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Hari Afro Sedunia diperingati? Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas lebih jauh sejarah Hari Afro Sedunia dan berbagai fakta menarik dari rambut afro.
-
Di mana Nunuk Maryati berkebun? Warga Kelurahan Kuciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ini memang menyulap rooftopnya menjadi penyedia bahan pokok makanan seperti sayur sampai ikan segar.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Apa itu Hari Bersyukur Sedunia? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
Bahkan jika dibandingkan antara prevalensi penyalahgunaan narkotika tahun 2011 dan tahun 2019, maka sudah ada sekitar 1 juta penduduk Indonesia yang bisa diselamatkan dari jeratan narkotika.
"Dengan demikian kita dapat menyelamatkan sekitar 1 juta jiwa penduduk Indonesia," ujar dia, Jumat (26/6).
Dia menjelaskan, berdasarkan penelitian yang dilakukan BNN dan Pusat Penelitian Masyarakat dan Budaya LIPI pada tahun 2019, tren prevalensi penyalahgunaan narkotika di Indonesia setahun terakhir sebesar 1,80 persen. Atau setara dengan 3,49 juta orang.
Jumlah itu mengalami penurunan dari prevalensi penyalahgunaan narkoba di tahun 2011 sebesar 2,40 persen. "Tahun 2011 sebanyak 2,40 persen atau setara dengan 4.530.000 orang," kata dia.
Turunnya prevalensi penyalahgunaan narkotika, jelas dia, menunjukkan bahwa sudah banyak penduduk yang berhasil diselamatkan dari jeratan narkotika. Jumlahnya sudah mencapai 1 juta orang.
Baca juga:
BNN Sebut Jateng Peringkat 4 Nasional Penyalahgunaan Narkoba
BNN Minta Tambahan Anggaran Rp234 Miliar, Salah Satunya Pembiakan Anjing Pelacak
Kepala BNN Sebut Pengguna Narkotika di 2019 Naik 0,03 Persen
Penyelundupan 50 kilogram Sabu Sindikat Malaysia Digagalkan
BNNP Jambi: Selama Pandemi Covid-19 Peredaran Narkoba Meningkat