Harga gula di perbatasan Malaysia menggila, Rp 50 ribu per kilogram
Melonjaknya harga sembako lantaran sulitnya distribusi ke sana.
Musim kemarau di 2 kecamatan di perbatasan Malaysia, Kabupaten Malinau di Kalimantan Utara dengan Sarawak, Malaysia, masih mendera warga setempat. Meski sempat turun hujan, namun masih bersifat lokal. Harga sembako pun melonjak, gula pasir dijual Rp 50 per kilogram.
Senin (14/3) lalu, pemkab Malinau menerbangkan sembako ke kecamatan Pujungan dan kecamatan Bahau Ulu, di Malinau, yang berbatasan dengan Sarawak, menggunakan pesawat perintis jenis Cessna.
Transportasi udara memang menjadi satu-satunya cara, menjangkau kedua kecamatan itu, lantaran surutnya sungai Bahau, sehingga tidak bisa dilalui longboat. Warga terpaksa menggunakan perahu ces, berjalan hingga 4 hari menuju Tanjung Selor, daerah terdekat dengan permukiman, mereka untuk membeli sembako.
"Kamis (17/3) kemarin, pesawat juga bawa 2 drum berisi masing-masing 200 liter bensin," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malinau, Elisa kepada merdeka.com, Jumat (18/3).
Informasi terakhir yang didapat Elisa, minimnya stok sembako di 2 kecamatan itu, menyebabkan harga melonjak. Harga gula pasir misalnya, mencapai Rp 50 ribu per kilogram. Sedangkan bensin premium, Rp 30 ribu per liter.
"Setelah kita kirimkan bensin dari ibu kota Malinau, harga bensin jadi sekitar Rp 13 ribu per liter," ujar Elisa.
Elisa juga menjelaskan, mayoritas warga yang bermukim di 2 kecamatan Pujungan dan Bahau Ulu, merupakan petani. Bensin sangat mereka perlukan, untuk bahan bakar perahu cas, untuk berladang dan berkebun.
"Jadi, jalur sungai satu-satunya cara mereka untuk pergi berkebun, berladang, menggunakan perahu cas," ungkapnya.
Dua hari terakhir, lanjut Elisa, kedua kecamatan itu meski diguyur hujan deras, warga tetap dibuat was-was lantaran cuaca yang masih tidak menentu.
"Kondisinya hujan deras 2 hari ini, sedikit menaikkan debit sungai. Tadi pagi, saya terima info dari pihak kecamatan, memang ada longboat yang ke Tanjung Selor, beli sembako. Paling tidak, kalau pakai perahu cas yang ditarik berjalan menyusuri bibir sungai bisa 4 hari, pakai longboat bisa sehari kalau debit air sungai besar. Berangkat jam 7 pagi, sampai di Tanjung Selor, jam 5 sore," jelasnya lagi.
Di Sungai Bahau, warga bermukim di 2 kecamatan Pujungan dan kecamatan Bahau Ulu. Apabila terus menyusuri hulu sungai, sampai di wilayah Sarawak, Malaysia. Namun warga memilih membeli sembako di Tanjung Selor, lantaran relatif lebih dekat ketimbang ke Malaysia.
"Kami terus berkoordinasi, memantau setiap hari dengan pihak kecamatan. Kondisinya kalau sungai surut lagi, segera kirim sembako menggunakan pesawat perintis lagi," pungkasnya.
Baca juga:
Dua biang kerok kemiskinan sulit hilang versi Presiden Jokowi
Pemerintah akui adanya kenaikan harga komoditas di awal tahun
Harga BBM turun, sembako malah melonjak di Banda Aceh
Pengusaha proyeksi harga makanan dan minuman tak naik tahun ini
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Dimana harga sembako masih terpantau tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Mengapa Sunan Gresik menjual sembako dengan harga murah? Ia menjual barang dagangannya dengan harga murah untuk membantu masyarakat.
-
Siapa yang menjual tembakau di kios Sepodo? “Yang paling laris tembakau orisinal, yang dari Temanggung,” kata Aziz.
-
Kapan Bebek Songkem dijual dengan harga Rp60.000? Sementara itu, penjual Bebek Songkem asal Sampang, Aan, mengaku dia menjual Bebek Songkem dengan harga Rp60.000 per ekor di momen lebaran.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.