Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka di Bekasi Diikuti 139 SMP
Ia menyebut, ratusan sekolah tersebut sebelumnya pernah mengikuti simulasi kegiatan pembelajaran tatap muka. Artinya, persiapan infrastruktur di satuan pendidikan untuk berkegiatan di tengah pandemi dianggap sudah mencukupi.
Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat telah membuka sedikitnya 139 sekolah SMP baik negeri maupun swasta untuk menggelar pembelajaran tatap muka, Rabu (1/9). Pelaksanaannya dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
"Hari pertama berjalan cukup lancar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah ketika dihubungi wartawan, Rabu (1/9).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Tahu Siksa dinamai begitu? Iman mengatakan, nama tahu siksa sebenarnya berasal dari proses membuatnya sebelum disajikan.Tahu kuning awalnya dipanggang di atas wajan atau nampan besi yang diberi minyak goreng sedikit. Katanya, memanggang tahu dengan cara tersebut mirip seperti penyiksaan.
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Kapan kelas BPJS dihapus? Sehingga, Rizzky memastikan besaran iuran sekarang masih tetap sama dengan apa yang sudah berlaku selama ini."Untuk iuran masih tetap, karena tidak ada penghapusan kelas otomatis untuk iuran, ini masih mengacu kepada Perpres yang masih berlaku yaitu Perpres 64 tahun 2020 jadi masih ada kelas dan iuran masih sama," kata Irsan di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
Ia menyebut, ratusan sekolah tersebut sebelumnya pernah mengikuti simulasi kegiatan pembelajaran tatap muka. Artinya, persiapan infrastruktur di satuan pendidikan untuk berkegiatan di tengah pandemi dianggap sudah mencukupi.
Sesuai aturan dalam pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3, satuan pendidikan diizinkan menggelar pembelajaran tatap muka dengan kapasitas ruangan 50 persen dari rombongan belajar atau rombel.
"Kami tekankan kepada kepala sekolah dan jajarannya harus melaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Inay.
Jumlah sekolah SMP sederajat di Kota Bekasi mencapai 386. Ia menyebut, jumlah yang akan dibuka dipastikan akan terus bertambah. Syaratnya, satuan pendidikan itu mengajukan permohonan kepada Dinas Pendidikan.
"Sepanjang ada proposalnya pasti kita buka," kata Inay.
Adapun jenjang SD rencananya dibuka mulai 6 September mendatang, lalu disusul pendidikan usia dini mulai 20 September.
Sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka, salah satunya adalah SMP Negeri 29 di Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan. Tahap awal, baru dibuka kelas 9 dengan jumlah siswa sebanyak 152 atau separuh jumlah siswa di jenjang itu.
"Setiap kelas diisi 18-20 siswa," kata Kepala Sekolah SMP Negeri 29 Kota Bekasi Endang Koswara.
Adapun yang di rumah tetap dilakukan pembelajaran jarak jauh atau daring.
Baca juga:
UNS Gelar Kuliah Tatap Muka Pekan Depan
2 Sekolah di Solo Besok Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Uji Coba Sepekan, Pemkot Palembang Batasi 30 SMP dan 5 SD Tiap Kecamatan Gelar PTM
PTM Terbatas, Pemprov DKI Diminta Waspadai Kerumunan Antar Jemput Siswa
Pemkot Tebing Tinggi Bentuk Satgas Covid-19 Pendidikan Jelang PTM, Ini Tugasnya
Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Putuskan Anak Ikut Sekolah Tatap Muka