Harimau Berkeliaran di Kebun Sawit, Warga di Aceh Selatan Malah Mendekat
Seekor harimau Sumatera berkeliaran di dalam kebun sawit hutan produksi di Desa Simpang, Kecamatan Bakongan Timur, Aceh Selatan. Bukannya menghindar, beberapa warga di sana tampak mendekati lalu merekam satwa liar tersebut.
Seekor harimau Sumatera berkeliaran di dalam kebun sawit hutan produksi di Desa Simpang, Kecamatan Bakongan Timur, Aceh Selatan. Bukannya menghindar, beberapa warga di sana tampak mendekati lalu merekam satwa liar tersebut.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto mengatakan, aksi berbahaya yang dilakukan warga itu diketahui terjadi kemarin sore, Rabu (20/10). Jarak kemunculan harimau dengan permukiman warga disebut sekitar 2 kilometer.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
-
Dimana letak Rambat di dalam Rumoh Aceh? Rumah ini terdiri dari tiga sampai lima ruang dengan satu ruang utama yang disebut Rambat.
Petugas BKSDA Aceh, kata Agus, telah diturunkan ke lokasi untuk menghalau harimau kembali ke habitatnya. Warga pun diminta untuk tidak mendekati lokasi kemunculan 'raja hutan' tersebut.
"Langkah antisipasi segera kami lakukan. Kami meminta masyarakat tidak mendekati lokasi kemunculan harimau, karena itu sangat riskan. Pergerakan harimau ini nggak bisa diduga-duga," katanya kepada merdeka.com, Kamis (21/10).
Agus menyebut, petugas BKSDA dan beberapa lembaga konservasi lingkungan, juga telah memasang kamera trap untuk memantau harimau.
Mereka ingin memastikan apakah harimau itu adalah individu yang sama, yang beberapa waktu lalu juga muncul di wilayah tersebut, namun berjarak sekitar 5 kilometer.
"Jika hasil kamera trap nantinya diperlukan penanganan terhadap harimau itu, kita akan selamatkan. Kita kembalikan ke habitatnya," ujarnya.
Agus mengimbau masyarakat jangan lagi melakukan aksi serupa dengan mengambil gambar, mendekati lokasi kemunculan harimau, dan tidak melakukan penanganan secara sendiri-sendiri yang dapat merugikan masyarakat maupun satwa itu sendiri.
Baca juga:
Kondisi Harimau Sumatera yang Mati Terkena Jerat di Riau
Balai Konservasi Riau Temukan Harimau Mati Terjerat di Bengkalis
Sempat Viral Harimau di Medan Zoo Kurus dan Makan Rumput, Begini Kondisinya Kini
Viral Harimau Sumatera di Medan Miliki Tubuh Kurus dan Disebut Makan Rumput
Empat Warga Sumbar Ditangkap saat Jual Kulit Harimau Sumatera
Penangkapan Harimau Sumatera di Permukiman Warga Siak