Harta Labora Sitorus mendadak raib saat hendak disita
Kejati Sorong juga kebingungan mencari beberapa harta itu.
Kejaksaan Negeri Sorong, Provinsi Papua Barat, kini dibikin pusing. Mereka harus memburu sejumlah aset milik terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang, Labora Sitorus, yang raib saat akan disita.
Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Sorong, Edi Utomo mengatakan, beberapa aset hilang itu adalah kayu sebanyak 500 meter kubik. Dia mengatakan, kayu aset Labora itu tidak berada di kediamannya, dan tidak diketahui keberadaannya.
"Kami sudah mendatangi kediaman terpidana Labora Sitorus di PT Rotua Kelurahan Tampa Garam, namun tidak berhasil menemukan kayu tersebut dan masih dicari keberadaannya," kata Edi di Sorong.
Selain kayu, Kejari Sorong juga belum menemukan 10 ribu kiloliter bahan bakar minyak (BBM) milik Labora. Tiga unit alat berat milik mantan polisi itu juga raib.
Aset milik mantan anggota Polres Raja Ampat berhasil dieksekusi hingga saat ini adalah empat truk besar, satu truk sedang, dan empat kapal. Edi melanjutkan, aset berhasil disita itu dalam waktu dekat akan dilelang. Jika dijumlahkan mencapai Rp 6 miliar.
Seperti diketahui, setelah mendapat putusan hukum tetap berupa putusan penolakan kasasi oleh Mahkamah Agung, Labora Sitorus tidak menjalani hukuman di Lapas Sorong. Dia berada di rumahnya di Kelurahan Tampa Garam, Kota Sorong, dengan alasan sakit. Bahkan, dia sempat kabur saat akan dieksekusi.
Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM memindahkan Labora Sitorus dari Lapas Sorong, ke Lapas Cipinang, Jakarta Timur.
Baca juga:
3 Alat berat Labora Sitorus hendak disita raib, Kejari Sorong pusing
500 Meter kubik kayu dan 10 ribu kiloliter BBM milik Labora lenyap
Kejari Sorong segera lelang aset Labora Sitorus
Labora berkali-kali kabur, Menteri Yasonna tak mau disalahkan DPR
Istana soal eksekusi Labora: Negara tidak boleh kalah
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Siapa Lettu Soejitno? Lettu R.M. Soejitno Koesoemobroto lahir di Tuban pada 4 November 1925. Ia merupakan putra R. M. A. A. Koesoemobroto, bupati Tuban ke-37. Semasa hidupnya, ia mengalami tiga zaman yaitu zaman penjajahan Belanda, Jepang, dan Kemerdekaan RI.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Siapa yang meresmikan Laboratorium Lingkungan Jawa Barat? Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, meresmikan Gedung Laboratorium Lingkungan Jawa Barat, di Jalan A.H Nasution, Kota Bandung, Selasa (8/8).