Hary Tanoe ingin jaksa Yulianto tunjukan HP yang terima SMS ancaman
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber memeriksa CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT). Pemeriksaan terkait pesan singkat yang dikirim ke kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Yulianto.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber memeriksa CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT). Pemeriksaan terkait pesan singkat yang dikirim ke kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Yulianto.
"Ini kasus SMS yang saya sampaikan waktu itu ke Jaksa Yulianto," kata HT di kantor sementara Dit Tipidsiber Bareskrim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (12/6).
Namun, saat dilaporkan oleh Yulianto HT mengaku belum pernah melihat barang bukti dalam kasus tersebut. "Saya sampai sekarang ini belum pernah melihat HP dari pak Yulianto, dan HP saya juga sudah enggak ada," ujarnya.
Menurutnya, saat dilaporkan oleh Yulianto terkait SMS berbau ancaman itu, Yulianto hanya memberikan sebuah kertas. "Saat Yulianto buat laporan juga tidak menggunakan HP, tapi hanya dengan meng-copy sebuah kertas saja," tuturnya.
"Saya ingin kalau Pak Yulianto bisa menunjukan bukti HP-nya itu sebagai barang bukti," tambahnya.
Datangnya HT karena dirinya merupakan terlapor atas kasus tersebut. "Saya sebagai saksi terlapor datang ke sini," tuturnya.
Dia pun menegaskan jika SMS yang dikirim bukanlah ancaman. "Itu SMS bukan ancaman. Hanya menegaskan saya masuk ke politik untuk tujuan yang lebih baik," kata Hary.
Ia menerangkan bahwa pesan singkat yang dikirimnya pada 5 Januari 2016, memang mengajak jaksa untuk membuktikan siapa yang salah, siapa yang benar. "Catat kata-kata saya, saya akan jadi pimpinan Indonesia. Di situlah Indonesia akan bersinar," tandasnya.
Sebelumnya, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Tipidsiber) Bareskrim Polri. Selesai diperiksa HT menjelaskan maksud pesan singkat yang dikirimnya kepada kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Yulianto.
Ketua Umum Perindo menegaskan tidak terkait dalam kasus dugaan korupsi restitusi pajak PT Telecom Mobile 8 yang diusut Kejaksaan Agung. Menurutnya, pesan singkat yang dikirim tak bisa diartikan sebagai ancaman.
Seperti diketahui, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul melalui keterangan tertulisnya mengatakan, rencananya HT diperiksa sekitar pukul 09.00 WIB.
Awal mula kasus ini terjadi saat Yulianto mendapatkan sebuah pesan singkat dari orang tak dikenal pada 5 Januari 2016 sekitar pukul 16.30 WIB, dengan isi pesan.
'Mas Yulianto, kita buktikan siapa yang salah dan siapa yang benar. Siapa yang profesional dan siapa yang preman. Anda harus ingat kekuasaan itu tidak akan langgeng. Saya masuk ke politik antara lain salah satu penyebabnya mau memberantas oknum-oknum penegak hukum yang semena-mena, yang transaksional yang suka abuse of power. Catat kata-kata saya di sini, saya pasti jadi pimpinan negeri ini. Di situlah saatnya Indonesia dibersihkan.'
Mendapatkan pesan tersebut, Yulianto awalnya mengabaikan pesan tersebut. Namun, pada 7 Januari dan 9 Januari 2016, dari nomor yang sama pada saat Yulianto mendapatkan sebuah pesan, dirinya kembali lagi mendapatkan pesan, yang kali ini melalui sebuah aplikasi chat media sosial yaitu WhatsApp.
Pesan yang ia terima saat itu dengan forward pesan yang sama, namun hanya ada beberapa kata yang ditambahkan oleh nomor tersebut. 'Kasihan rakyat yang miskin makin banyak, sementara negara lain berkembang dan semakin maju.'
Usai mendapatkan pesan kedua, Yulianto langsung melakukan pengecekan dan setelah mengecek, Yulianto yakin bahwa pesan singkat yang diterimanya itu dikirim oleh Hary Tanoesoedibjo.
Setelah mengetahui bahwa itu adalah HT yang mengirimkan sebuah pesan, Yulianto langsung melaporkan HT ke Siaga Bareskrim Polri atas dugaan melanggar Pasal 29 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE). Laporan Polisi (LP) Yulianto terdaftar dengan Nomor LP/100/I/2016/Bareskrim.
Baca juga:
Hary Tanoe diperiksa Bareskrim terkait SMS ke penyidik Kejagung
Perusahaan Hary Tanoe terbitkan obligasi & sukuk Rp 1,5 triliun
Siarkan iklan Perindo, 4 stasiun TV milik Hary Tanoe disemprit KPI
HT: Kalau mengancam, misal 'kalau saya jadi pimpinan saya bunuh'
Ekspresi Hary Tanoesoedibjo usai diperiksa Bareskrim
-
Apa makna pesan yang disampaikan Tari Jayengrana? Tari ini membawa pesan agar manusia jangan sombong.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Di mana Pak Haryono tinggal? Ia tinggal menetap pada salah satu lorong goa itu.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Ke mana tautan dalam email dan pesan SMS palsu tersebut mengarahkan? Perusahaan keamanan Symantec menemukan bulan ini bahwa tautan tersebut mengarah ke situs web palsu yang meminta penerimanya mengungkapkan nomor ID Apple mereka.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.