Hasil Evaluasi Tim Gabungan KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali Mengangkut 76 Orang
Operasi pencarian korban KMP Yunicee dilakukan Tim SAR memasuki hari ketiga. Area pencarian diperluas menjadi 23,85 Nm2 di seputaran diduga kapal tenggelam dan terbagi dalam 8 pemetaan.
Operasi pencarian korban KMP Yunicee dilakukan Tim SAR memasuki hari ketiga. Area pencarian diperluas menjadi 23,85 Nm2 di seputaran diduga kapal tenggelam dan terbagi dalam 8 pemetaan.
Setelah penyisiran sejak pagi hari hingga malam ini, Tim SAR belum berhasil menemukan korban. "Sesuai dengan rencana operasi SAR, ada 13 Alut (alat utama) yang dikerahkan, termasuk searching di udara," kata Gede Darmada, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Kamis (1/7) malam.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal yang membawa artefak tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Darmada menerangkan, pembagian area, di mana kapal-kapal besar penempatan radiusnya lebih jauh dan alut yang berukuran lebih kecil mencari di area perkiraan awal kapal tenggelam. Namun, hingga pukul 18.00 Wita pelaksanaan operasi SAR hasilnya masih nihil.
Selanjutnya dilakukan rapat verifikasi dan validasi data bersama Basarnas, Operator Kapal, ASDP, Polairud, Polres Jembrana, TNI AL dan BPTD. Dalam pembahasan itu, didapatkan jumlah Person on Boat (POB) yang berada di KMP Yunicee sebanyak 76 orang. Di antaranya, ABK 13 orang dan penjaga kantin 3 orang dan sisanya adalah penumpang.
"Hasil perhitungan tersebut didasarkan kepada data manifest yang tercatat, data korban yang terevakuasi KMP Samudra Utama, KMP Swakarya dan Tugboat yang menolong di hari pertama kapal tenggelam, juga penemuan dari kapal nelayan," ujar dia.
Akhir pembahasan mengkalkulasi total korban meninggal dunia 7 orang, selamat 51 orang dan masih dalam pencarian 18 orang.
Sementara itu, di Posko SAR Gabungan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, TNI AL memberikan keterangan pers terkait hasil pencarian oleh 3 KRI tersebut.
KRI Rigel 933 menemukan titik di dasar laut yang kemungkinan adalah KMP Yunicee di kedalaman antara 72 meter hingga 78 meter, pada posisi sekitar 1,65 mil dari Pelabuhan Gilimanuk. Berharap penemuan ini menjadi titik terang untuk upaya pencarian hari selanjutnya. Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Kantor Basarnas Bali.
Lebih dari 217 personel dari tim SAR gabungan terlibat dalam operasi SAR hari ini. Rencananya besok pagi tim SAR akan melanjutkan pencarian.
"Kami juga berharap bantuan masyarakat sekitar apa bila menemukan tanda-tanda keberadaan korban agar segera memberikan laporan, karena langkah tersebut sangat membantu kami," ujar Darmada.
Sementara, Alut udara yang dikerahkan untuk pencarian Heli Bell Polairud Mabes Polri, sementara itu SRU laut mengerahkan KRI Rigel 933, KRI Soputan 923, KN. SAR Permadi Surabaya, KMP ASDP Indonesia Ferry, Rib 01 SAR Gilimanuk, Rib 04 Pos SAR Buleleng, Rib 01 Pos SAR Banyuwangi, Speedboat Dit Polairud Polda Bali, Speedboat Polair Polres Jembrana, Speedboat KPLP Gilimanuk, Rubber Boat Pos AL Gilimanuk, Rubber Boat Pol Air Polres Jembrana.
(mdk/gil)