Hebohnya pengamanan sambut Bobotoh, Jakarta sampai siaga 1
Dua klub besar Tanah Air, Persib Bandung dan Sriwijaya FC akan bertemu untuk memperebutkan gelar juara.
Piala Presiden sudah memasuki putaran final pada Minggu 18 Oktober di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Dua klub besar Tanah Air, Persib Bandung dan Sriwijaya FC akan bertemu untuk memperebutkan gelar juara.
Buat fans kedua klub, pertandingan keduanya sangat ditunggu-tunggu. Tapi buat pemangku jabatan di Jakarta, pertandingan ini justru menegangkan.
Sebabnya, kedatangan fans Persib, dikenal dengan sebutan Bobotoh, ke Jakarta ditakutkan akan bertemu dengan fans setia klub Persija, Jakmania. Dalam sejumlah pertemuan, fans setia dua klub ini sering kali berakhirnya dengan cerita kelam.
Fans dua klub ini tak jarang terlibat saling serang bahkan pernah sampai menimbulkan korban jiwa. Bahkan sampai pertandingan dua klub tersebut sempat tak boleh dihadiri para pendukungnya.
Memang, tak ada Persija dalam pertandingan nanti. Tapi, karena pertandingan dilangsungkan di Jakarta dan Stadion GBK yang menjadi markas Jakmania, semua pihak memilih waspada dari awal agar pertikaian serupa tak kembali terulang.
Kasus yang sudah-sudah membuat polisi, pemda dan sejumlah pihak terkait tak mau kecolongan. Kedatangan Bobotoh begitu dipantau bahkan keamanan diperketat.
Berikut ini kehebohan menteri, polda sampai gubernur dan korwil Jakmania menyambut kedatangan Bobotoh di Jakarta agar tak sampai timbulkan kerusuhan:
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kenapa Bobotoh melakukan penyerangan? Penyerangan tersebut diduga dipicu oleh intimidasi terhadap Bobotoh dan pelecehan verbal yang dilakukan oleh oknum steward saat laga Persib melawan Port FC, Thailand, di ajang AFC Champions League 2 pada Kamis (15/9/2024) malam.
-
Kapan Bojan Hodak resmi melatih Persib Bandung? Bojan sendiri resmi menjadi pelatih Persib Bandung mulai hari ini, Rabu 26 Juli 2023.
-
Apa yang Prabowo minta kepada pendukungnya saat berpidato di GBK? Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto meminta pendukungnya tidak memaksakan diri melihat ia berpidato dibawah terik matahari Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Jakarta Siaga 1
Polda Metro Jaya menetapkan status siaga satu dalam pengawalan dan pengamanan suporter Persib Bandung yang hendak ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, untuk menyaksikan tim kesayangan mereka menghadapi Sriwijaya FC, Minggu (18/10).
Sebab, dari rapat Polda Metro dengan kedua tim sebelumnya, diperkirakan 60-70 ribu Bobotoh akan datang dan berkumpul dengan 2 hingga tiga ribu Jakmania di GBK.
"Karena massanya bisa dari mana-mana ya siaga 1. Arus masa cukup besar 60-70 ribu dari pendukung Persib. Sriwijaya FC 3-5 ribu. Kita melihat perlu ada komunikasi yang baik dengan Jakmania dan bobotoh," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian usai melakukan rapat koordinasi dengan gubernur DKI Basuki T Purnama di Balaikota, Jumat (16/10).
Menurut Tito, perlunya penetapan siaga satu juga mengingat para bobotoh tak cuma datang dari arah Bandung. Warga Bandung di DKI atau se-Jabotabek tentunya akan ikut menyaksikan tim kesayangan mereka.
"Kita tidak ingin pengamannya resimen 1000-2000 aparat di GBK. Yang lain saya perintahkan para Kapolres karena ada warga Bandung di Jakarta kan kita tidak tahu. Saya minta semua kapolres agar stand by," pungkas dia.
Kerahkan 9 ribu personel, pintu masuk di daerah juga dijaga
Mabes Polri berjanji akan mengawal partai final tersebut dengan mengerahkan 9.127 personel. Selain menerjunkan anggota kepolisian Mabes juga sudah memerintahkan Polda Jawa Barat, Polda Banten dan pihak panitia untuk mengawal pertandingan tersebut.
"Kesiapan partai final sepakbola Piala Presiden, Kapolda Metro sudah siapkan 9.127 personel. Kita juga sudah koordinasi dengan Polda Jabar, Polda Banten dan pihak panitia," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas Mabes Polri), Brigjen Pol Agus Rianto dalam keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/10).
Tak cuma fokus di Jakarta, pengamanan juga dilakukan sejak dari Bandung. Polda Jabar menyiapkan lebih dari 5 ribu personel mengawal para Bobotoh dari Bandung menuju Jakarta.
"Kita sedang persiapkan 5.510 personel. Itu bisa bertambah karena belum libatkan anggota TNI," kata Kapolda Jabar, Irjen Pol Moechgiyarto.
Di sejumlah daerah yang diprediksi menjadi pintu masuk Bobotoh juga dijaga ketat. Kepolisian Resort Kota Depok mengerahkan 1.200 personel. Kemudian di Tol Cikampek, 1.500 personel dikerahkan Polresta Bekasi.
Sedangkan untuk Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat menurunkan 31.700 pasukan gabungan. "Jumlah personel yang akan diturunkan, untuk Polda Metro Jaya sekitar 30.000 personel, dari Polres Jakarta Pusat 1.000 personel, Satpol PP, 600 personel dari tingkat DKI Jakarat serta sekitar 100 personel dari Wilayah Jakarta Pusat," jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hendro Pandowo.
Kapolda Metro, Ahok, Ridwal Kamil dan Jakmania sibuk rapat
Hari ini, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian mengundang Gubernur Ahok dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil untuk membahas pengamanan laga Persib dan Sriwijaya FC.
Rapai itu mulanya di Balai Kota DKI. Kepada Ahok, Tito mengimbau semua suporter untuk yang menggunakan bus melalui jalur Cikampek. "Kemudian kita harapkan bus semuanya menggunakan jalur Cikampek. Kemudian ada yang sbagian juga kecil dari Banten menggunakan beberapa bus," papar dia.
Sementara itu, lanjut dia, para suporter yang hendak menggunakan sepeda motor diminta juga untuk bergabung dengan suporter lainnya dengan bus.
"Kemudian kita himbau yang perorangan yang menggunakan sepeda motor. Lebih baik saya pikir mereka bergabung dengan yang menggunakan bis sehingga mudah dikontrol," tutup dia.
Tak cukup di Balai Kota, rapat berlanjut di Mapolda Metro Jaya. Bahkan beberapa perwakilan dari Mapolda Metro Jaya sempat mendatangi markas Jakmania.
Menko Polhukam & Kapolri juga ikut pastikan laga final Piala Presiden aman
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Pandjaitan, memberi jaminan duel puncak turnamen akan berjalan aman jika diselenggarakan di Jakarta. Luhut mengaku telah berkoordinasi dengan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti.
"Kapolri cerita kemarin sama saya (venue final Piala Presiden) masih di Jakarta, kecuali ada hal-hal yang luar biasa. Semua baik-baik saja," kata Luhut, ke awak wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/10/2015).
Luhut yakin tak ada potensi gesekan antara pendukung Persib dan Persija jika final Piala Presiden digelar di GBK. Dia optimis semuanya akan berjalan dengan lancar.
"Enggaklah, semua baik-baik saja," tegasnya.
Di lokasi yang sama, Kapolri Jenderal Badroddin Haiti meminta agar suporter Persija tak berulah jika turnamen Piala Presiden digelar di GBK Senayan. The Jakmania diminta menunjukkan sportivitasnya agar turnamen ini bisa berjalan dengan lancar.
"Saya berharap Jakmania tidak berulah, karena ini merupakan upaya untuk membangkitkan semangat sepak bola. Saya harap seluruh masyarakat terutama Jakmania menghormati itu. Upaya untuk membangun semangat persepakbolaan kita. Jangan sampai dikotori itu," jelas Badroddin.
"Kan kasian kalau pemain-pemain bola ini karena situasinya seperti itu. Karena itu seharusnya Jakmania itu mendukung, untuk jadi tontonan yang baik, suatu pelajaran yang baik, sehingga ini bisa merangsang dunia persepakbolaan kita," harapnya.
Kapolri siapkan skenario Bobotoh dikawal truk TNI-AD
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sudah memerintahkan jajaran Polda Metro Jaya dan Polda Jabar mengawal suporter kedua tim yang berlaga di partai puncak Piala Presiden. "Kami antisipasi suporter dari Jabar dan Palembang termasuk Jakarta. Polda Metro dan Jabar akan mengawal," ujar Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/10).
Bila perlu, kata Kapolri, suporter yang datang menggunakan bus atau kereta dikawal truk TNI. "Berangkat dari sana dikoordinir. Kita harapkan kendaraan bus dan kereta atau siapkan truk dari TNI," tegasnya.
Bagi penonton atau suporter lain yang berangkat tidak bersama rombongan, Kapolri mengimbau tidak menggunakan sepeda motor ke GBK. Mereka disarankan menggunakan kendaraan umum untuk menjaga ketertiban. "Angkutan umum kan ada. Ada baiknya gunakan angkutan umum," pesannya.