Hendak kabur lewat Pelabuhan Jayapura, 3 perampok pembunuh pemilik kos dibekuk
Hendak kabur lewat Pelabuhan Jayapura, 3 perampok pembunuh pemilik kos dibekuk. Ketiga pelaku dibekuk, Kamis (18/1) tengah malam. Penangkapan para tersangka setelah polisi mendapat informasi pelaku hendak melarikan diri ke kampung halaman di Manado melalui Bitung.
Tiga perampok sadis diringkus polisi di Pelabuhan Jayapura saat hendak kabur menaiki kapal milik PT Pelni. Pelaku sebelumnya membunuh Ani Wijaya (60), warga Vuria, Kotaraja, Kota Jayapura, Papua.
"Ketiga pelaku pembunuhan dan perampokan yang ditangkap yaitu AFA, CO dan MC," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Jumat (19/1).
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kapan Rampokan Macan dilakukan? Sejarah Rampokan macan dilakukan bertepatan dengan hari raya ketupat.
Ketiga pelaku dibekuk, Kamis (18/1) tengah malam. Penangkapan para tersangka setelah polisi mendapat informasi pelaku hendak melarikan diri ke kampung halaman di Manado melalui Bitung.
"Saat penangkapan para tersangka sedang berupaya naik ke kapal secara terpisah dengan membeli tiket menggunakan uang hasil rampokan yang dijarah dari korban," kata Kamal.
Menurut Kamal, pelaku mengambil motor, perhiasan dan telepon selular milik korban. Hasil rampokan seperti motor dijual seharga Rp 2 juta dan perhiasan emas Rp 5,5 juta.
"Sedangkan telepon selular korban tidak dijual," kata Kamal.
Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap para tersangka terungkap aksi pembunuhan disertai dengan perampokan itu berawal dari ketiga tersangka mendatangi korban dan menyatakan niatnya menyewa rumah kos seharga Rp 50 juta per tahun. Para pelaku sempat ke rumah korban dan menyatakan keinginannya menyewa rumah kos milik korban dan dari keterangan saksi terungkap para tersangka datang lagi, Selasa (16/1) malam.
AW yang hidup sendiri ditemukan meninggal di dalam rumahnya, Rabu (17/1) pagi, setelah sebelumnya para tetangga yang curiga belum melihat korban keluar dari rumahnya. Para tersangka akan dikenakan pasal 340 KUHP.
Baca juga:
Perampokan karyawati di Bandung, polisi bekuk sopir taksi online
Toko elektronik di Beji Depok dibobol maling, barang dan uang Rp 8 juta digasak
Kabur ke hutan, perampok bersenjata tewas ditembak polisi
Penggelapan Rp 6 M, pegawai rekanan BRI ditembak mati saat melawan polisi
Perampok tembak bos petani karet di Muara Enim, Rp 160 juta dibawa kabur
Gagal beraksi, dua rampok babak belur dihajar massa
Perampok bersenpi di Simalungun ditembak mati