Hendak panen tebu, Muslih temukan tulang manusia berserakan
Hendak panen tebu, Muslih temukan tulang manusia berserakan. setelah dilakukan pencocokan tanda fisik korban, pakaian, tim Labfor dan keluarga memastikan korban adalah Ruslan (80). Korban merupakan warga Dusun Tanjungsari, Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang.
Sesosok tubuh manusia yang tinggal tulang belulang ditemukan warga di kebun tebu di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jasad ditemukan oleh warga setempat yang sedang bekerja memanen tebu.
Pekerja yang kali pertama melihat keberadaan kerangka manusia tersebut adalah Muslih. Dirinya secara tidak sengaja menemukan beberapa potongan tulang belulang yang sudah tidak utuh lagi.
Kerangka yang tersisa hanya bagian tulang kaki, tangan dan tulang badan bagian belakang. Sementara tulang kepala tidak ditemukan di lokasi.
Pakaian yang dikenakan korban juga sudah tidak berwujud, hanya terlihat sobekan kecil kain warna abu-abu yang melekat di beberapa bagian tubuh. Diduga usia mayat sudah terlalu lama, dan sebagian telah dimakan binatang buas.
"Sempat terkejut, karena mayatnya tinggal tulang belulang. Langsung laporan ke mandor," kata Muslih di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Senin (10/10).
Mandor selanjutnya melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Bululawang, sebelum kemudian dilakukan evakuasi oleh Labfor Polres Malang. Selama menunggu kedatangan tim identifikasi, mayat tersebut menjadi tontonan warga sekitar.
Sementara itu, setelah dilakukan pencocokan tanda fisik korban, pakaian, tim Labfor dan keluarga memastikan korban adalah Ruslan (80). Korban merupakan warga Dusun Tanjungsari, Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang. Korban menghilang selama dua bulan terakhir.
Ipda Rudi Kuswoyo, Kanit Reskrim Polsek Bululawang mengatakan, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan. Korban akhirnya dibawa keluarga untuk dimakamkan.
"Diperkirakan korban meninggal murni karena usia yang sudah uzur. Karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," katanya.