Hilang 2 hari, nenek Rusmini ditemukan tewas membusuk di kebun tebu
Keberadaan mayat tersebut diketahui setelah muncul bau busuk yang cukup menyengat di lahan tebu milik warga, tepatnya ditemukan disamping kanan konter HP Corner Cell Jalan Mastrip.
Masyarakat di Lingkungan Mbangi Kelurahan Pojok, RT 07 RW 08 Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri digegerkan penemuan mayat membusuk, Kamis petang (3/8). Keberadaan mayat tersebut diketahui setelah muncul bau busuk yang cukup menyengat di lahan tebu milik warga, tepatnya ditemukan di samping kanan konter HP Corner Cell Jalan Mastrip.
Wajar (59) pemilik konter HP adalah saksi mata yang mengetahui mayat tersebut. Awalnya sekitar pukul 17.30 WIB dia mencium bau busuk namun tidak curiga karena dikira bangkai tikus. Setelah dicek, bau itu berasal dari sesosok mayat perempuan. Saat ditemukan warga posisinya tengkurap membujur ke timur, menggunakan kaos warna hitam dan rok warna biru.
Data yang dihimpun, korban bernama Rusmini, berusia 70 tahun. Korban tinggal di RT 01 RW 01 Jl. Sapto Argo Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Saksi kemudian menghubungi Yusuf (36) anak angkat korban yang tinggal di Jl. Mastrip Gg. VI Rt 29 Rw 09 Kelurahan Sukorame Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Mojoroto.
Menurut Yusuf kepada polisi, dia mencari orang tua angkatnya yang tidak pulang sejak hari Selasa (1/8). Kapolsek Mojoroto Polresta Kediri Kompol Didit Prihantoro mengaku, masih menyelidiki kasus penemuan mayat ini. Korban meninggal dunia diduga karena sakit.
"Dugaan kami korban mengalami sesak napas ketika berada di sekitar lokasi. Akhirnya meninggal dunia, dan diperkirakan sudah dua hari. Selanjutnya jenazah kita bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum," kata Didit.