Hilangkan trauma, anak korban banjir Bandung dihibur Polwan
Kegiatan trauma healing dengan sistem Jarimatika itu dilakukan dengan menggunakan teori berhitung diselingi lawakan.
Jajaran Polres Bandung menghibur anak-anak pengungsi banjir di Baleendah Kabupaten Bandung melalui program 'Jarimatika' yang mengundang keceriaan. Kegiatan trauma healing di Gedung Serba Guna Baleendah, yang merupakan pusat penampungan pengungsi banjir terbesar itu dilakukan oleh sejumlah anggota Polri termasuk sejumlah anggota Polwan.
Kegiatan itu juga disaksikan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan yang juga ikut bergabung dalam kegiatan menghilangkan kepenatan dan kejenuhan anak-anak di pengungsian itu.
"Kegiatan ini untuk menghibur anak-anak di pengungsian, meskipun tidak berada di rumahnya mereka harus tetap ceria dan tidak kehilangan kesempatan bermainnya," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan, Kamis (25/12).
Kegiatan trauma healing dengan sistem Jarimatika itu dilakukan dengan menggunakan teori berhitung yang diselingi dengan kegiatan kocak, menghibur dan juga sulap.
Hampir setiap sesi kegiatan itu disambut dengan gelak tawa anak-anak yang antusias mengikuti kegiatan edukatif yang menghibur itu. Selama itu mereka melupakan kejenuhan mereka tinggal di tempat penampungan bersama para pengungsi lainnya.
"Kegiatan trauma healing ini harus dilakukan secara menerus dengan pola dan sistem yang disukai oleh anak-anak, mereka butuh pendampingan," katanya.
Sementara itu Kapolres Bandung AKBP Jamaluddin menyebutkan kegiatan itu merupakan bagian dari pelayanan Polri kepada masyarakat, terutama bagi anak-anak pengungsi.
"Mereka saat ini masih libur sekolah, beban mereka agak berkurang. Namun sepekan lagi mereka harus bersekolah, mereka harus tetap enjoy dan ceria meski di penampungan," katanya.
Kegiatan trauma healing itu juga akan dilakukan di sejumlah lokasi pengungsi lainnya di Kecamatan Dayeuhkolot. Selain oleh Polri, sejumlah relawan juga sudah hadir dan membantu para pengungsi dan anak-anaknya.