Honorer K2 Soal Diangkat Jadi PNS: Tes Kami Adalah Pengabdian, Loyalitas dan Dedikasi
Koordinator Perkumpulan Honorer K2 Indonesia Nunik Nugroho meminta agar seluruh tenaga honorer bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dia berharap pengangkatan itu tanpa perlu melewati tes akademik.
Koordinator Perkumpulan Honorer K2 Indonesia Nunik Nugroho meminta agar seluruh tenaga honorer bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dia berharap pengangkatan itu tanpa perlu melewati tes akademik.
"Kami mohon seluruh honorer K2 yang telah mengabdi sesuai tata aturan untuk segera mengangkat menjadi PNS melalui seleksi administrasi," kata Nunik dalam RDP dengan Panja RUU ASN, Senin (28/6).
-
Apa yang dijanjikan Mahfud terkait honor guru ngaji? Calon Wakil Presiden RI nomor urut 3, Moch Mahfud Md berjanji meningkatkan kesejahteraan guru agama, ustaz dan guru ngaji jika terpilih sebagai Wakil Presiden.
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
-
Bagaimana cara mengucapkan terima kasih kepada Guru TK? Berikut 30 contoh kata-kata ucapan terima kasih untuk guru TK yang telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Guru Sedunia? Ini menjadi kesempatan bagi seluruh masyarakat dunia, untuk memberikan apresiasi yang baik pada para guru.
-
Siapa yang bisa disebut sebagai guru sejati? "Salah satu wujud keagungannya sebagai guru sejati adalah: beliau tak pernah memosisikan orang-orang yang mengikuti ajaran yang dibawanya sebagai murid, tapi sebagai sahabat."
-
Kapan Puji Astuti dikukuhkan sebagai Guru Besar? Prof. Dr. apt. Puji Astuti, S.Si., M.Sc baru saja dikukuhkan sebagai guru besar bidang Biologi Farmasi Fakultas Farmasi UGM. Status sebagai guru besar diterima Puji Astuti pada Selasa (29/8) di Balai Senat UGM.
Honorer di salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP) di Jawa itu menegaskan bahwa tes yang dijalani para tenaga honorer yakni bakti panjang. Serta loyalitas serta dedikasi yang tinggi pada tugas selama ini.
"Bukan kami harus dibenturkan dengan tes akademik dan sebagainya. Namun kami mohon kebijakan. Tes kami adalah dengan masa pengabdian. Kami telah menunjukkan loyalitas, dedikasi kepada pemerintah," ujar dia.
Dia pun mengatakan, bahwa penyelesaian persoalan tenaga honorer masih berjalan parsial. Karena belum menyentuh seluruh tenaga honorer.
"Pemerintah masih menyelesaikan tenaga honorer dengan parsial terbukti saat 2019 mengangkat tenaga PPPK hanya pada Guru, Tenaga Pertanian, dan Tenaga Kesehatan. Tenaga Kependidikan tidak dilihat sedikit pun tidak diangkat sedikit pun dalam pembahasan tersebut," tandasnya.
Baca juga:
Harapan Guru Honorer Terhadap Revisi UU ASN
FPPPI Soal Pengangkatan Honorer Jadi PNS Bertentangan dengan Sistem Merit: Tak Adil
'Kalau Kami Tidak Kompeten Kenapa Dikontrak Berkali-kali oleh Negara?'
Federasi Ungkap Dua Ketakutan Tenaga Honorer dalam Rapat Panja Revisi UU ASN
Bupati Nunukan Kewalahan Urus Kelebihan Honorer, Tak Produktif dan Bebani APBD
Pegawai Honorer Wajib Baca, Proses Penerimaan PPPK Guru 2021