HP dan tabungan SD di Malang raib, pelaku seorang perempuan terekam CCTV
Barang-barang tersebut raib dari ruang laboratorium SD Kotalama 4, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Kejadian berlangsung saat sedang dilaksanakan acara kegiatan baris-berbaris dan bazar memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73.
Seorang perempuan, diduga pelaku tindak pidana pencurian terekam CCTV saat menjalankan aksinya. Pelaku menyamar layaknya orang tua wali murid sebelum kemudian mengondol handphone (HP), tab dan uang tabungan.
Barang-barang tersebut raib dari ruang laboratorium SD Kotalama 4, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Kejadian berlangsung saat sedang dilaksanakan acara kegiatan baris-berbaris dan bazar memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Apa yang dicuri para pelaku dari rumah pegawai koperasi di Malang? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
"Terduga pelaku seorang perempuan, tomboy, berambut panjang memakai jaket gelap, mengendarai sepedar motor Vixion warna merah," kata Pujiono, salah satu pengajar di SD Kotalama 4, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Kamis (16/8).
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku memasuki sekolah sekitar pukul 08.34 WIB dan langsung menaruh helm di dekat kantin. Pelaku sempat cuci tangan, beberapa kali hilir mudik dan sempat hendak memasuki ruangan guru.
Pelaku berkeliling melihat arena bazar sambil mondar-mandir mengamati situasi sekitar lokasi. Kemudian, pelaku duduk tidak jauh dari ruang laboratorium.
Rupanya saat itu, pelaku sudah mengamati seorang guru yang sempat masuk dan meninggalkan ruangan tanpa handphonenya. Usai guru tersebut keluar, pelaku langsung masuk dan membawa handphone dan tablet.
Pelaku juga membongkar tas seorang guru yang menjadi bendahara tabungan tidak jauh dari tempat penyimpanan tersebut. Tas yang semula ditutupi jaket di atas kursi ditemukan berantakan dan uang sekitar Rp 4 juta raib.
"Pelaku memasuki ruangan lab pukul 08.55 WIB dan pukul 08.57 WIB keluar, sekitar 20 menit," katanya.
Usai kejadian, sekolah yang saat itu sempat mempertontonkan rekaman CCTV kepada wali murid dan anak-anak, namun tidak satupun yang mengenal. Sekolah pun melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat.
"Kami kalau dengan orang tua tentu saling mengenal, tetapi kalau sudah dengan kakak atau yang lain, sudah tidak kenal. Karena itu kami berencana meminta para tamu pakai tanda tertentu," terangnya.
Baca juga:
Komplotan pembobol minimarket diringkus polisi di Tegal
Curi Burung, Ahmad Rofik dan Hendra ditangkap polisi
Suminto embat uang di kasir setelah pura-pura kehausan minta air
Pencuri motor dilempar sandal oleh anak-anak usai tepergok saat beraksi
Security jadi otak pencurian uang di RPH Karawaci
Beraksi di 60 TKP, dua pelaku curanmor spesialis parkiran diringkus di markasnya