'I Leave My Heart In Lebanon', film tentang kiprah TNI di Lebanon
'I Leave My Heart In Lebanon', film tentang tugas TNI di Lebanon. Film ini mengisahkan Kapten Satria dalam menjalani tugasnya sebagai pasukan penjaga perdamaian di Lebanon. Film bergenre drama ini diperankan Rio Dewanto, Yama Carlos hingga Revalina S Temat.
Kisah penugasan pasukan TNI sebagai Kontingen Garuda untuk menjaga perdamaian di Lebanon ternyata mampu menarik perhatian sineas tanah air. Perjalanan itu dituangkan dalam film bertajuk 'I Leave My Heart ini Lebanon'.
Film ini menceritakan kiprah pasukan TNI sebagai penjaga perdamaian (peacekeeping) PBB dengan misi Kontingen Garuda 23 yang ditugaskan di Lebanon. Film bergenre drama diproduksi oleh rumah produksi TB Silalahi Picture dengan Sutradara Benni Setiawan.
Selain melibatkan personel TNI dengan persenjataan lengkap, film ini juga dibintangi sejumlah artis, yakni Rio Dewanto, Yama Carlos, Boris Bokir, Revalina S Temat, Baim Wong, Dedy Mizwar, Tri Yudiman dan artis Lebanon Jowy Khoury. Film 'I Leave My Heart In Lebanon' resmi tayang di berbagai sinema Indonesia 15 Desember 2016.
Para pemain film berperan sebagai tentara sempat menjalani gemblengan selama empat hari di 'Military Boot Camp', mereka dikenalkan tentang kehidupan kemiliteran di Yonif Para Raider 328 Kostrad, Cilodong.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Kenapa Hari Film Sedunia diperingati? Hari Film Sedunia bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan kreativitas yang dihasilkan oleh industri film.
-
Siapa yang membuat video Jakarta di masa depan? Seorang content creator TikTok bernama @fahmizan membuat gambaran kota Jakarta di masa depan.
-
Kapan video gladi bersih TNI direkam? Unggahan tersebut ternyata merupakan rekaman yang diambil saat gladi bersih perayaan HUT TNI ke-78 pada 3 Oktober 2023 lalu.
-
Siapa yang menjadi Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI)? Bersama Reza Rahadian Reza Rahadian, si Ketua Komite FFI yang udah 3 tahun di sini, selalu bikin acara ini keren banget.
Kisah ini menceritakan perjalanan Kapten Satria, dia menjalani tugas rutinnya dan diselingi berbagai kejadian yang cukup menegangkan. Antara lain harus melerai pertikaian antara tentara Israel dengan tentara Lebanon, dan bagaimana Kapten Satria serta regunya berhasil membebaskan rekan prajurit Spanyol dari sandera pasukan Hizbullah.
Di sana Kapten Satria bertemu dengan Rania (Jowy Qhoury) seorang guru sekolah dasar, saat Kontingen Garuda tengah berkunjung ke sekolah-sekolah guna memberikan pemeriksaan kesehatan dan informasi.
Dalam misinya di Lebanon, Kontingen Garuda tidak saja mengamankan terjadinya konflik dua negara yang sedang berselisih, akan tetapi juga memberikan bantuan sosial kepada warga setempat.
Film yang mengambil shooting di Indonesia dan Lebanon tersebut menyampaikan pesan bahwa Bangsa Indonesia melalui Pasukan Garuda dapat mengukir prestasi dalam forum internasional dan dicintai bukan saja oleh bangsa sendiri tetapi juga bangsa lain. Selain itu, juga untuk memperkenalkan budaya Bangsa Indonesia yang berbudi luhur, dapat diterima dan membawa nama baik dalam kancah internasional.
Baca juga:
Bos Bekraf: Indonesia tak punya keringanan pajak kembangkan film RI
Mengenal dakwah Islam nusantara lewat film dokumenter
Diputar di Singapura, film tentang Wiji Tukul ditonton 100 akademisi
Pelaku seni usul pendidikan film masuk ke kurikulum sekolah
Bekraf sebut Indonesia belum punya basis data perfilman