Ibas Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan dan Perdamaian
Ibas menyebut, kerukunan merupakan kunci agar lingkungan menjadi aman dan damai.
Ibas Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan dan Perdamaian
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengajak masyakarat agar hidup guyub, rukun dan akur. Dia menyebut, kerukunan merupakan kunci agar lingkungan menjadi aman dan damai.
“Mas Ibas juga tahu, tentunya kehidupan kita hari-hari ini, tahun-tahun ini juga tidak baik-baik saja. Tidak semuanya mendapatkan kesempatan untuk mengais rezeki yang besar. Untuk itu, mari kita bersabar seraya juga terus berupaya, bekerja keras agar usaha-usaha yang kita lakukan semakin hari semakin berkembang,” ujar Ibas di Lembeyan, Magetan, Jawa Timur, Rabu (19/7).
- Sejumlah Cara Agar Kita Tidak Bangun dalam Kondisi Mulut Kering
- Rekam Jejak Kekejaman dan Kesadisan 5 KKB Kelompok Ananias Ati Mimin yang Ditembak Mati
- MKD Soal Dugaan Aliran Dana Korupsi BTS Mengalir ke DPR: Kalau Masyarakat Punya Bukti Silakan Lapor
- Cara Membersihkan Kulkas Bau Daging dan Penyebab Lainnya, Wajib Tahu
Anggota Komisi VI DPR RI ini mengajak seluruh masyarakat untuk terus berdoa, berpikir, dan berselawat agar bisa mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat. Ia mengenang, saat pandemi Covid-19 menghantam Indonesia pada 2020, banyak orang tidak bisa beraktivitas. Bahkan banyak yang merasakan sakit hingga meninggal dunia.
“Jangan kita kemudian tidak berdoa kepada Tuhan. Seraya kita juga bersyukur, alhamdulillah kita masih diberikan sehat lahir dan batin, kita juga telah mengalami suka dan duka dalam kehidupan. Alhamdulillah wabah Covid-19 telah pergi,”
tutur Ibas.
merdeka.com
Ibas juga mengajak seluruh masyarakat untuk merefleksikan diri terkait ilmu pendidikan. Ia berharap anak-anak yang masih bersekolah kelak bisa melanjutkan pendidikan dengan wawasan dan pengetahuan yang luas.
Ibas juga mendoakan agar para generasi penerus bangsa bisa mewujudkan cita-cita dan sukses dengan pekerjaan masing-masing.
“Kita doakan anak-anak kita menjadi anak-anak yang terdidik. Kalau ada kesulitan terhadap pendidikan atau kehidupan anak-cucu kita, tolong diinformasikan kepada Mas Ibas. Insya Allah kami akan perjuangkan melalui bantuan beasiswa,” terang Ibas.
Ibas kemudian mengajak warga merefleksikan keimanan, keilmuan, dan kehidupan. Sederet ajakan ini disampaikan dalam acara doa bersama memperingati Tahun baru Islam 1 Muharram. “Satu Muharram adalah hari atau tahun yang sangat penting dalam kehidupan keagamaan kita. Bukan sekadar perjalanan fisik Nabi besar kita bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya dari Kota Makkah menuju Madinah, tetapi kita juga ingin mempertebal keimanan, ketakwaan, dan keislaman kita untuk terus berdoa kepada Allah SWT,” ujar Ibas. “Dari satu Muharram itu, dalam kehidupan sehari-hari kita, Mas Ibas juga ingin mengajak kita semuanya untuk berefleksi tentang apa yang telah kita lakukan dalam hidup ini. Apakah kita sudah baik dalam hal agama? Apakah kita sudah baik dalam ilmu pendidikan dan pekerjaan kita? Apakah kita sudah baik dalam kehidupan kita secara keseluruhan?” imbuhnya.