Ibu hamil tewas, JLNT akan dijaga polisi
Polisi akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menerjunkan personelnya.
Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca yang baru diresmikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) beberapa bulan lalu diperuntukkan untuk kendaraan roda empat atau lebih. Adanya JLNT tersebut dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di ruas Jalan Casablanca menuju Tanah Abang maupun Kampung Melayu.
Namun, rambu lalu lintas terkait adanya larangan pengendara sepeda motor yang melintas di JLNT tersebut rupanya tidak dihiraukan segelintir pemotor. Terkait hal tersebut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto akan menempatkan personel di pintu masuk JLNT untuk mencegah para pemotor melintas di jalur tersebut.
"Untuk JLNT memang rambu sudah ada yakni khusus mobil, sepeda motor dilarang. Namun masih ada masyarakat untuk coba-coba jalan tersebut meski bahaya. Dari Polda dan Polres akan menempatkan personel di pintu masuk," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (28/1).
Pihaknya bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menempatkan personel untuk mencegah para pemotor masuk ke JLNT.
"Kita akan jaga bersama Dishub, rambu saja tidak cukup," pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Faisal Bustamin yang tengah berboncengan dengan Windawati (27), istrinya berbalik arah saat melaju di JLNT dari arah Tanah Abang menuju Tebet sekitar pukul 22.00 WIB, kemarin, karena takut kena tilang polisi.
Saat berbalik arah, datang sebuah Honda City bernomor polisi B 8542 RS yang dikemudikan oleh Tomy Reymon (25 tahun).
"Pengendara Faisal luka berat, dan istrinya Windawati tewas setelah jatuh dari JLNT," ucap Rikwanto.
Akibat kecelakaan tersebut, Windawati pun tewas terpental hingga jatuh dari JLNT. Winda yang tengah hamil 3 bulan pun langsung tewas seketika.
Baca juga:
Tak terima ditilang di JLNT, pemotor adukan polisi ke Kompolnas
Suami wanita hamil kecelakaan di JLNT terancam jadi tersangka
Pemotor keluhkan rambu larangan melintas di JLNT tak terlihat
Hindari razia di JLNT, pemotor putar balik hingga jatuh
Anak Windawati baru tahu ibunya meninggal tadi pagi
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Di mana pemobil wanita tersebut akhirnya berhenti? Sampai wanita itu menemukan sebuah pos satpam yang di dalamnya juga terdapat seorang satpam yang sedang berjaga. Ia pun membelokkan mobilnya ke tempat tersebut karena dianggap aman.
-
Mengapa pemobil wanita tersebut curiga dengan para pemotor? “Coba berhenti karena kuatir kenapa-kenapa bannya. Muka makin gak terkondisikan. Udah mulai curiga lihat di spion kok banyak motor yang pada berhenti. Aku pura-pura gak denger padahal otak mikir keras ini benar atau tidak,” tulis keterangan video di akun @kabarnegri.
-
Kapan Yaya dijemput Ibnu Jamil dengan motor? Ibnu Jamil berbagi momen menyenangkan ketika menjemput Yaya pulang sekolah dengan mengendarai sepeda motor Honda CRF 150cc yang ia beri nama si Menor, menambah keceriaan di antara mereka.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.