Ibu jemur pakaian, balita di Kebumen tewas tercebur ke pembuangan air limbah
Atas kejadian itu, mewakili Kapolres Kebumen, AKP Suparno mengimbau kepada masyarakat Kebumen untuk lebih mengawasi putra-putri dalam bermain.
Nasib nahas menimpa Muhamad Hamzalah Al jawi, balita berumur 18 bulan. Ia ditemukan tewas tercebur ke dalam kubangan pembuangan air limbah di belakang rumah orangtuanya di Desa Banjarejo, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Sabtu (20/10), pukul 13.30 WIB.
Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno, menjelaskan peristiwa memilukan itu berawal saat korban tengah bermain di dekat kubangan pembuangan air limbah berukuran 3 X 2,5 Meter. Sedang kedalaman kubangan kurang lebih 30 Sentimeter.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kapan bahaya Gua Kematian terungkap? Bahaya dari gua kecil ini terungkap secara tidak sengaja saat pembangunan kompleks Recreo Verde sedang berlangsung.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
"Saat kejadian, laporan yang kami terima dari Polsek Puring, ibu korban Siti Khoerunisah tengah menjemur pakaian di depan rumah. Dimungkinkan korban terpeleset masuk ke kubangan saat bermain. Kebetulan kubangan itu tanpa pagar," jelas AKP Suparno, Minggu (21/10) siang.
Saat menjemur pakaian, Siti mendengar suara anaknya menjerit di belakang rumah. Selanjutnya Siti bergegas lari menghampiri anaknya.
Pada saat sampai di belakang rumah, anaknya berada di kubangan pembuangan limbah. Selanjutnya korban diangkat dan dibawa ke petugas kesehatan.
Tapi nasib berkehendak lain. Nyawa Muhammad Hamzah tidak dapat tertolong.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh Kapolsek Puring AKP Mustanto beserta personelnya, dengan melibatkan tim kesehatan dari Puskesmas Puring, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda penganiayaan.
Atas kejadian itu, mewakili Kapolres Kebumen, AKP Suparno mengimbau kepada masyarakat Kebumen untuk lebih mengawasi putra-putri dalam bermain.
"Jangan sampai terulang. Kami mengimbau kepada masyarakat yang mempunyai anak Balita agar benar benar dilakukan pengawasan saat bermain. Sehingga kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi," AKP Suparno menandaskan.
Baca juga:
Mancing tidak dapat ikan lalu berenang, Alif tenggelam di kolam bekas tambang
Main rakit di danau bekas galian pasir, remaja Cisauk hilang tenggelam
5 Bocah tewas di kubangan proyek perumahan di Bogor
2 Pelajar SMP tewas terseret arus saat berenang di Sungai Ciujung
4 Hari hilang terseret ombak, Lutfi ditemukan mengapung di Pantai Sedahan
Diduga hanyut, pria tanpa identitas ditemukan tewas di pintu air Kalimalang