ICW Sebut Ditutupnya Informasi Sirekap Berpotensi Membuka Praktik Jual Beli Suara
ditutupnya diagram perolehan suara di Sirekap KPU RI dapat membuat publik tak percaya terhadap hasil Pemilu.
Publik, kata dia berhak tahu dan memantau hasil perolehan suara.
ICW Sebut Ditutupnya Informasi Sirekap Berpotensi Membuka Praktik Jual Beli Suara
Indonesia Corruption Watch atau ICW mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk menampilkan kembali diagram yang menunjukkan progres hasil real count Pemilu 2024.
- Setop Tampilan Diagram Sirekap, KPU Sebut Rekapitulasi Suara Disiarkan Secara Live Streaming
- Penjelasan KPU Soal Diagram Perolehan Suara Pilpres dan Pileg di Sirekap Mendadak Hilang
- PSI: Lanjutkan Sirekap, tapi Penyempurnaan Harus Dilakukan
- ICW dan KontraS Surati KPU Minta Buka Anggaran Sirekap dan Sikadeka
Kepala Divisi Korupsi Politik ICW Egi Primayogha mengatakan alasan apapun tidak dibenarkan bagi KPU RI dalam hal menghilangkan diagram data perolehan suara di Sirekap. Publik, kata dia berhak tahu dan memantau hasil perolehan suara dari berbagai tempat pemungutan suara (TPS).
"KPU oleh karena itu mesti segera memperbaiki Sirekap, dan membuka kembali seluruh informasi yang berkaitan dengan perhitungan suara," kata Egi dalam keterangan tertulis, diterima Rabu (13/3).
Egi menyatakan, ditutupnya diagram perolehan suara di Sirekap KPU RI dapat membuat publik tak percaya terhadap hasil Pemilu. Selain itu, dihilangkannya diagram perolehan suara di Sirekap juga berpotensi menimbulkan praktik kecurangan.
"Ditutupnya informasi dalam Sirekap berpotensi membuka praktik-praktik kecurangan dalam proses rekapitulasi suara. Praktik jual beli suara adalah salah satu kecurangan yang berpotensi marak terjadi," ucap Egi.
Diketahui, KPU RI belum membuka kembali diagram perolehan suara pada situs pemilu2024.kpu.go.id dengan alasan KPU saat ini tengah fokus pada rekapitulasi berjenjang secara nasional.
Sebelumnya, cara kerja Sirekap adalah menampilkan angka berdasarkan hasil scan yang diunggah oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Semula, Sirekap menampilkan data detail suara keseluruhan, suara per wilayah, per dapil, per partai, termasuk foto C Hasil per TPS. Data-data ini dapat dipantau publik yang mengakses laman tersebut.