IDI: Kemampuan Transmisi Varian Kappa di Bawah Delta
Prof Zubairi kemudian mengkategorikan varian Covid-19 menjadi dua. Yakni, Variants of Interest (VoI) dan Variants of Concern (VoC). Varian Covid-19 yang masuk kategori VoI adalah Eta, Epsilon, Theta, Kappa. Sedangkan VoC yakni Alpha, Beta, Gamma, Delta.
Ketua Dewan Pertimbangan Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban menjelaskan karakteristik varian Covid-19 Kappa atau B.1.617.1. Varian turunan dari Delta atau B16172 ini pertama kali terdeteksi di India.
Prof Zubairi menyebut, varian Kappa cepat menular. Namun, kecepatan transmisinya berada di bawah varian Delta. Kemampuan transmisi varian Kappa setara dengan B117 atau Alpha.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Menular cepat seperti (varian) Alpha tapi di bawah kemampuan transmisi Delta," katanya melalui akun Twitter @ProfesorZubairi, Senin (5/7).
Prof Zubairi kemudian mengkategorikan varian Covid-19 menjadi dua. Yakni, Variants of Interest (VoI) dan Variants of Concern (VoC). Varian Covid-19 yang masuk kategori VoI adalah Eta, Epsilon, Theta, Kappa. Sedangkan VoC yakni Alpha, Beta, Gamma, Delta.
Kementerian Kesehatan melaporkan telah menemukan dua kasus varian Kappa. Dua kasus tersebut terdeteksi di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan karakteristik varian Kappa tidak terlalu cepat menular jika dibandingkan dengan varian seperti Delta.
"Ini tidak semenular varian Delta," ucap Nadia saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (2/7).
Baca juga:
6 Juni 2021: Tambah 51 Kasus, Total 2.876 WNA Positif Covid-19
Viral Video Emak-emak Pamer Langgar Prokes, Begini Nasibnya Kini
Satgas Covid-19: Beban Ganda pada Nakes Tidak Berujung Selama Pandemi Covid-19
Jokowi Tinjau Asrama Haji Pondok Gede
Covid-19 Masih Tinggi, Pemkot Bekasi Tambah Kapasitas RSD Stadion Patriot
Pimpinan Daerah Perlu Pahami Level Pandemi di Wilayahnya
PPKM Darurat Hari Ke-3, Butuh Penurunan 50% Mobilitas untuk Tekan Kasus Covid-19