Ikut berduka bom Surabaya, warga Samarinda pasang karangan bunga
Ledakan bom di tiga gereja Surabaya, Jawa Timur, menewaskan tidak kurang 10 orang. Peristiwa itu terjadi belum lama usai rusuh napi kasus terorisme di penjara mako Brimob di Depok, Jawa Barat. Warga Samarinda ikut berduka, dengan memajang karangan bunga.
Ledakan bom di tiga gereja Surabaya, Jawa Timur, menewaskan tidak kurang 10 orang. Peristiwa itu terjadi belum lama usai rusuh napi kasus terorisme di penjara mako Brimob di Depok, Jawa Barat. Warga Samarinda ikut berduka, dengan memajang karangan bunga.
Tujuh karangan bunga duka cita, dipajang di Taman Samarendah, kawasan Jalan Basuki Rahmad, sejak sore ini tadi. Taman Samarendah, memang menjadi salah satu taman yang ramai dikunjungi tiap sore hari.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
Warga mengutuk aksi terorisme yang bikin rusuh penjara mako Brimob hingga kejadian terbaru pagi tadi, di 3 gereja di Surabaya, Jawa Timur. Mereka pun menyatakan dukungannya terhadap Polri.
"Mengerikan ya aksi orang-orang itu. Nggak lama yang di markas Brimob, ada lagi di Surabaya tadi pagi. Kami mengutuklah pelakunya," kata Andini (36), warga Jalan Ahmad Yani II, saat ditemui di kawasan Taman Samarendah, Minggu (13/5) malam.
Tidak hanya melalui televisi, Andini mengaku terus memantau pemberitaan aksi teror bom di Surabaya, melalui internet. "Dari pagi tadi sudah breaking news. Ini saya ikutin terus dari website berita ya. Turut berduka, sudah lebih 10 orang meninggal kan?" ungkap Andini.
Yogi (43), warga lainnya di Taman Samarendah mengatakan, ledakan bom di Surabaya, mengingatkan dia kejadian bom di depan Gereja Oikumene, 11 November 2016 lalu.
"Jadi ingat yang di Oikumene mas. Mudah-mudahan kejadian yang di Surabaya adalah yang terakhir. Jangan ada lagi aksi teroris. Kasihan warga nggak berdosa dan tentu juga anak-anak, jadi trauma," ungkap Yogi.
"Kami dukung polisi segera mengungkap dan menangkap pelakunya. Kalau perlu, sinergi dengan TNI. Karena menurut saya aksi terorisme ini jadi ancaman bagi negara mas," terang Yogi.
Polda Kaltim sendiri hari ini menetapkan status siaga 1 bagi seluruh Polres dan Polsek jajaran, di Kalimantan Timur. Anggota Polri diminta meningkatkan kesiapsiagaan. Selain itu, kepolisian juga meminta warga tidak takut aksi teror.
Baca juga:
Aksi heroik petugas keamanan gereja, tewas saat adang laju pelaku teror
Ledakan di Rusun Sidoarjo, polisi lumpuhkan pelaku yang memegang pemicu
Ledakan di rusun Sidoarjo, korban diduga kerabat pelaku bom gereja
Ratusan warga Yogyakarta gelar doa bersama untuk korban bom Surabaya
Ledakan di Sidoarjo berasal dari bom rakitan
Geledah rumah pelaku teror Surabaya, polisi temukan 4 bom aktif di kamar